Penulis
Intisari-Online.com - Israel sepertinya akan melakukan segala cara agar Amerika Serikat (AS) tidak kembali dalam kesepakatan nuklir dengan Iran.
Sebab Israel memang dikenal sebagai musuh bebuyutan Iran.
Jika AS menjadi sekutu mereka, tentu peluang Israel untuk menang dari Iran sangat besar.
Ini karena militer AS diklaim sebagai militer terkuat di dunia.
Jadi, jangan heran jika militer Israel melakukan manuver cantik bersama militer AS.
Seperti kejadian pada hari Minggu (7/3/2021) kemarin.
Dilansir darisputniknews.com pada Senin (8/3/2021), militer Iran melakukan manuver sebagaimisi ketujuh selama 6 bulan terakhir.
Namun manuver ini berbeda dibanding manuver lainnya.
Sebab, untuk pertama kalinyapesawat tempur Israelberiringan bersama dengan para pembomAS.
Dilaporkanjet tempur F-15 Israel mengawal dua pesawat pembom B-52AS melalui wilayah udara Israel.
Itu disampaikan oleh kata Pasukan Pertahanan Israel dalam sebuah tweet.
Militer Israel menambahkan bahwa manuver itu sangat penting dalam menjaga keamanan langit Israel dan Timur Tengah.
IDF sendiri tidak menyatakan secara langsung bahwa manuver itu ditujukan ke Iran.
Akan tetapi mengingat ketegangan yang sangat tinggi di kawasan itu, kemungkinan besar penerbangan di atas wilayah itu dirancang untuk menunjukkan kekuatan ke Teheran.
"Pada hari Minggu, jet tempur F-15 Angkatan Udara Israel mengawal dua pesawat pembom B-52 Amerika melalui wilayah udara Israel," kataPasukan Pertahanan Israel.
"Penerbangan ini merupakan bagian dari kerjasama strategis bersama dengan pasukan AS."
"Ini sangat penting dalam menjaga keamanan langit Israel dan Timur Tengah.Sementara itu, di hari yang sama, Menteri Pertahanan Iran Amir Hatami bersumpah bahwa Teheran akan menghancurkan Tel Aviv dan Haifahingga rata dengan tanah.
Diketahui dua kota itu merupakan dua kota terbesar diIsrael.
Ancaman Iran itu datang ketika negara Yahudi it berusaha untuk menyerang Republik Islam tersebut.
Apalagi yang mengatakan ancaman itu adalahMenteri Pertahanan Israel sendiri, Benny Gantz.
Gantz menyebutkan bahwa Israel siap menghancurkan pengembangan nuklir Iran.
Sebab, Israel yakin bahwa negara tetangganya itumengembangkan senjata pemusnah massal
"Daripada menunggu Iran menyebabkan masalah di seluruh dunia, lebih baik kami bergerak lebih dulu untuk menghancurkannya," ujar militer Israel.
Padahal di saat yang bersamaan, media melaporkan bahwa Tel-Aviv sedang melakukan perluasan besar-besaran fasilitas nuklir Dimona di gurun Negev.
Jadi, siapakah yang memiliki senjata pemusnah massal sesungguhnya?