Find Us On Social Media :

4 Pulau Ini Bisa Jadi Merupakan 'Kapal Induk Amerika yang Tidak Dapat Tenggelam' di Pasifik, Jangan Terkecoh pada Pulau Buatan China Melulu

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 7 Maret 2021 | 17:17 WIB

Cubi Point

Selama Perang Dingin, itu digunakan sebagai basis pemeliharaan utama.

Sekarang dikenal sebagai Bandara Internasional Subic Bay, fasilitas ini sebagian besar tidak digunakan - dan bisa menjadi tempat pangkalan skuadron P-8 Poseidon atau bahkan F / A-18E / F Super Hornet untuk melawan upaya China untuk merebut Laut China Selatan.

Dalam laporan Januari 2016, ManilaLiveWire.com mencantumkan Cubi Point sebagai lokasi alami bagi Amerika Serikat untuk beroperasi berdasarkan Perjanjian Kerja Sama Pertahanan yang Ditingkatkan.

Satu pangkalan udara yang kurang dikenal, yang diserahkan ke Filipina pada tahun 1971 adalah bekas Pangkalan Angkatan Laut Sangley Point, sekarang disebut Pangkalan Udara Danilo Atienza.

Baca Juga: Bikin China Geram, Jeram Kirimkan Kapal Perang Pertama Sejak 2002, ke Laut China Selatan Seiring Meningkatnya Ketegangan di Wilayah Sengketa Tersebut

Pangkalan udara ini, juga di kawasan ini, digunakan secara aktif oleh Angkatan Udara Filipina.

Menurut Scramble.nl , pangkalan ini mengoperasikan OV-10 Broncos untuk Filipina, tetapi dulu mengoperasikan P-3 Orions ketika digunakan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat.

2. Palawan, Filipina

Scramble.nl mencatat bahwa Pangkalan Udara Antonio Bautista mengoperasikan pesawat kargo N-22 Nomad dan helikopter Polandia W-3.

Baca Juga: Ketakutan Mendengar Jerman Perintahkan Kapal Perangnya Usik China di Laut China Selatan, Pemerintah China Langsung Berkilah Katakan Hal Ini