Find Us On Social Media :

Selalu Dituduh Jadi Biang Keladi Praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, Soeharto Mengaku Kecewa, 'Saya Tidak Dapat Mencegah Mereka'

By Mentari DP, Minggu, 7 Maret 2021 | 13:30 WIB

Mantan Presiden Soeharto.

"Ia bilang, beberapa yayasan yang dibentuknya adalah untuk tujuan sosial."

"Apabila ada yang beranggapan bahwa yayasan itu untuk memperkaya diri dan berindikasi KKN karena dapat dengan cepat memperoleh dana, ia dengan- tegas menolak."

"Bagaimanapun dana yang cepat terkumpul tersebut adalah karena metode dan manajemen yang baik."

"Cepat terkumpul, sehingga dengan cepat pula disalurkan."

"Dan sekali lagi saya tegaskan, penyaluran dana daripada yayasan itu sepenuhnya untuk tujuan sosial."

Tanpa mengurangi senyum, Pak Harto menyatakan rasa herannya pada orang-orang yang menganggap pembangunan selama ini telah gagal

"Adanya pelabuhan-pelabuhan untuk kepentingan perdagangan, industri yang berkembang, jalan-jalan  raya, rumah sakit, sekolah dan perguruan tinggi yang menghasilkan daripada sarjana-sarjana, bahkan doktor dan proiesor, yang selama ini dirasakan penting dan bermanfaat, masih saja dianggap gagal oleh sekalangan orang."

Padalah pada masa pemerintahannya, Pak Harto berusaha menjaga stabilitas nasional dan politik dengan mempertahankan hanya dua parpol dan Golkar.

Sebab menurutnya, persaingan politik yang tidak sehat bisa menimbulkah pertentangan, pertikaian, dan menjurus pada perpecahan.

(FX Dimas Adityo. S.S. – Intisari Mei 2000)

Baca Juga: Militer Irak Akhirnya Mengaku, Diam-diam Pangkalan Udaranya Dihantam 13 Roket 2 Hari Menjelang Kedatangan Paus Fransiskus, Terkuak Karena Bukti-bukti Ini