Hal tersebut dikenal dengan nama Dua Sesi.
Rapat tahun ini akan menyetujui Rencana Lima Tahun ke-14, kerangka yang menampilkan prioritas administrasi untuk China sampai 2025 dan mencakup semua dari perkembangan ekonomi sampai perubahan iklim dan riset teknologi.
Namun tahun ini Dua Sesi juga akan mendiskusikan visi pembangunan China tahun 2035 mendatang, sebuah rencana panjang yang tidak biasa, seringnya detilnya tidak diketahui.
Pakar politik China dan penulis di koran Sinocism Bill Bishop mengatakan rencana jangka panjang ini mengindikasikan berapa lama Xi melihat dirinya masih akan berkuasa.
Pakar melihat, meskipun penerus Xi mungkin tidak ada, malah menjadi kesempatan baginya untuk semakin mencengkeram kuat semuanya.
Hal tersebut akan mengukuhkan dirinya menjadi pemimpin terkuat di dunia, dengan klaim sukses menangani pandemi Covid-19.
Akhir November, Partai Komunis China umumkan mereka telah mencapai tujuan mereka menghapus kemiskinan di China.
Xi mengklaim janjinya yang ia sampaikan pada pidato 2015 lalu sudah terpenuhi.