Find Us On Social Media :

Alih-alih ke Laut China Selatan yang Tengah Dikepung Sekutu Amerika, Mendadak Rusia Malah Putar Arah ke Afrika Selatan, Tak Disangka Ada Fakta Menggemparkan di Baliknya

By Mentari DP, Sabtu, 6 Maret 2021 | 12:30 WIB

Kapal selam Akula milik Rusia.

Presiden Vladimir Putin telah melakukan upaya bersama untuk meningkatkan pengaruh Rusia di Benua Afrika dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satu cara Putin adalah berusaha melakukannya adalah melalui penjualan persenjataan Rusia.

Rusia saat ini merupakan pemasok senjata terbesar ke Afrika dan memiliki perjanjian kerja sama militer serta kesepakatan untuk pelatihan militer dan polisi dengan lebih dari setengah negara Afrika.

Pada bulan Oktober, Putin menandatangani kesepakatan lain.

Kali ini untuk memasok Nigeria dengan 12 helikopter serang Mi-35 pada konferensi para pemimpin Afrika yang diadakan di Sochi.

Selain itu, Putin telah menyelesaikan serangkaian kesepakatan teknologi nuklir dengan Mesir, Rwanda, Ethiopia, Uganda, dan Zambia.

Presiden Rusia juga berusaha meningkatkan pengaruh Rusia melalui organisasi bayangan bernama Wagner, yang memasok tentara bayaran Rusia kepada para pemimpin Afrika yang diperangi.

Selain personel militer, Wagner memberikan pelatihan senjata dan mendukung polisi dan dinas intelijen sipil di negara-negara Afrika.

Baca Juga: Pantas Saja Tak Gentar Meski Lawannya Negara Terkuat di Dunia Sekalipun, Ternyata Ini Senjata-senjata yang Digunakan China untuk Menantang Amerika