Menurut Achsanul, berdasarkan hasil pemeriksaan PDTT, Menteri Kominfo beserta jajaran berhasil karena dilihat dari backbone serat optik di seluruh Indonesia saat ini sudah tersedia.
“(Membangun infrastruktur TIK) bukan kerja yang mudah, itu pasti kerja dengan begitu banyak fitnah, begitu banyak isu, begitu banyak tantangan di lapangan terutama di kawasan-kawasan yang daerahnya tidak seperti pulau Jawa,” ujarnya.
Selain itu, Achasul juga melihat capaian lain seperti membangun Base Transceiver Station (BTS) sampai di daerah terpencil, menghadirkan Program Digital Talent Scholarship (DTS), sertaberbagai program dan kebijakan lainnya.
“Bapak (Menkominfo Johnny G. Plate) tidak hanya menyiapkan platform tapi juga menyediakan aplikasi, bahkan kontennya juga disiapkan. Itu kan bagian dari partisipasi Kemenkominfo kepada negara, yang dibiayai oleh negara dan dilaksanakan secara cepat,” imbuhnya.
Kementerian Kominfo telah meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) empat kali berturut-turut sejak tahun 2016 oleh BPK. Pada Agustus 2019 lalu, Achsanul juga menyerahkan opini WTP atas Laporan Keuangan Kementerian Kominfo Tahun 2019 kepada Menkominfo Johnny.