Find Us On Social Media :

Gara-gara Senjata Pemusnah Massal Rusia, Perusahaan-perusahaan Ini Masuk Daftar Hitam AS

By Tatik Ariyani, Rabu, 3 Maret 2021 | 16:59 WIB

Sistem rudal anti pesawat Angkatan Udara Rusia

Intisari-Online.com - Rusia masih terus mengembangkan sistem persenjataannya hingga saat ini.

Semakin canggih senjata yang dikembangkannya, semakin mematikan pula senjata tersebut karena bisa menjadi senjata pemusnah massal.

Untuk itu, perlu adanya pembatasan atau sanksi atas pengembangan senjata-senjata yang sangat berisiko merusak.

Baca Juga: Dibangga-banggakan Rusia, Vaksin Sputnik V Malah Diragukan oleh Rakyatnya Sendiri, Rupanya Ini Alasannya

Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) memasukkan 14 entitas yang berlokasi di Rusia, Jerman, dan Swiss ke daftar hitam lantaran terkait senjata pemusnah massal negeri beruang merah.

"Berdasarkan aktivitas proliferasi mereka dalam mendukung program senjata pemusnah massal dan kegiatan senjata kimia Rusia," kata Biro Industri dan Keamanan (BIS) Departemen Perdagangan AS di situs resminya, Selasa (2/3).

Langkah ini melengkapi penambahan lima fasilitas Pemerintah Rusia ke Daftar Entitas pada Agustus 2020 lalu karena mendukung program senjata kimia dan biologi Rusia.

Baca Juga: Jadi Negara yang Juga Miliki Senjata Nuklir Selain AS, Pakar Sebut Kemungkinan Besar Rusia Bukan Lagi Musuh Bebuyutan Negeri Paman Sam, Kebrobokan Negeri Beruang Ini Sebabnya