Find Us On Social Media :

5 Komplikasi Serius dari Penyakit Refluks Gastroesofagus, Ada Kanker Kerongkongan

By Mentari DP, Rabu, 3 Maret 2021 | 13:30 WIB

Komplikasi serius dari penyakit refluks gastroesofagus.

Intisari-Online.com - Banyak yang menganggap remeh penyakit refluks gastroesofagus atau GERD.

Padahal penyakit yang satu ini bisa menyebabkan beragam komplikasi.

Alasannya karena penyakit ini bisa kambuh seminggu sekali atau malah muncul gejala parah setiap minggu.

Baca Juga: Sering Keliru, Ini Bedanya Penyakit Refluks Gastroesofagus dengan Maag

Salah-salah, penyakit refluks gastroesofagus tidak bisa diobati dan menyebabkan beberapa komplikasi serius yang bisa berdampak fatal.

Berikut beberapa komplikasi serius dari penyakit refluks gastroesofagus seperti dilansir dari kompas.com pada Rabu (3/3/2021).

1. Peradangan kerongkongan

Dilansir dari Healthline, komplikasi GERD yang perlu diwaspadai adalah peradangan kerongkongan atau esofagitis.

Esofagitis dapat membuat penderitanya susah menelan sampai memicu terbentuknya tukak di kerongkongan.

Kondisi ini dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan.

Baca Juga: Ini Gejala-gejala Penyakit Refluks Gastroesofagus, Ada Sendawa

2. Ulkus esofagus

Bahaya GERD yang tidak ditangani lainnya yakni menyebabkan terbentuknya luka bernanah di kerongkongan atau ulkus esofagus.

Gejala ulkus esofagus di antaranya perut mulas, nyeri dada, hingga ada darah ketika buang air besar.

3. Penyempitan kerongkongan

Komplikasi GERD yang tak boleh disepelekan lainnya yakni terbentuknya jaringan abnormal di kerongkongan.

Kondisi yang dikenal dengan striktur esofagus ini bisa membuat kerongkongan menyempit dan kaku.

Striktur esofagus bisa membuat seseorang susah menelan makanan, membuat makanan gampang tersangkut di kerongkongan, sampai mudah tersedak.

Apabila tidak segera ditangani, penderita yang mengalami gangguan makan dan minum akibat GERD bisa kurang gizi dan dehidrasi.

Baca Juga: 3 Cara Mengobati Penyakit Refluks Gastroesofagus, Ada Minum Obat

4. Pneumonia aspirasi

Asam lambung yang naik ke tenggorokan atau mulut bisa terhirup ke paru-paru dan menyebabkan pneumonia aspirasi.

Radang paru-paru atau pneumonia aspirasi ditandai dengan demam, batuk terus-menerus, sakit dada, hingga sesak napas.

5. Kanker kerongkongan

Penderita GERD berisiko tinggi terkena kanker kerongkongan jenis adenokarsinoma kerongkongan.

Gejala kanker kerongkongan, termasuk susah menelan, sakit dada, hingga gangguan pencernaan parah.

(kompas.com)

Baca Juga: Catat, Seperti Ini Perawatan Penyakit Refluks Gastroesofagus pada Anak