Find Us On Social Media :

Iran Terus-terusan Menolak Diajak Bertemu Berdiskusi Perjanjian Nuklir dengan AS dan Negara Lain, Pemerintah AS Sampai Muak, 'Ini Bukan Waktu yang Tepat'

By Maymunah Nasution, Senin, 1 Maret 2021 | 14:26 WIB

Militer AS menyerang lokasi pangkalan milisi dukungan Iran di timur Suriah berdekatan dengan Irak

Intisari-online.com - Administrasi Biden kecewa berat setelah Iran menolak tawaran dari Uni Eropa untuk melanjutkan pembicaraan nuklir dengan AS dan pihak yang terlibat lainnya pada Minggu.

Meski begitu mereka tetap membuka diplomasi dengan Iran.

"Sementara kami kecewa dengan respons Iran, kami tetap siap terlibat kembali dalam diplomasi berharga untuk mencapai hubungan setara sesuai dengan komitmen JCPOA," ujar juru bicara Gedung Putih.

"Kami akan berkonsultasi dengan mitra P5+1 kami untuk cara terbaik atas hal ini," tambah juru bicara itu.

Baca Juga: Benci Setengah Mati hingga Mau Membunuhnya, Justru Warga Iran Lebih Suka Donald Trump Jadi Presiden Amerika daripada Joe Biden, Alasannya Sungguh di Luar Dugaan

P5+1 adalah anggota permanen dari Dewan Keamanan PBB: China, Perancis, Rusia, AS dan Inggris, serta Jerman.

Dikutip dari CNN, Wall Street Journal adalah yang pertama kali melaporkan penolakan Iran.

Penolakan Iran terhadap upaya pemerintahan Biden untuk memulai diplomasi dan mulai menarik Iran dan AS kembali ke kepatuhan dengan kesepakatan nuklir menandakan berapa lama dan rumitnya proses diplomatik yang bertujuan untuk menyelamatkan kesepakatan yang diharapkan itu.

Juru bicara Menteri Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan pada hari Minggu jika sekarang bukan waktu yang tepat untuk pertemuan tersebut.

Baca Juga: Amerika, Suriah, dan Israel Saling Serang di Timur Tengah, Mendadak Kapal Selam AS Siap Tenggelamkan Kapal Perang Rusia, Lagi-lagi Suriah Jadi Penyebabnya