Find Us On Social Media :

Pedang Goujian Tiongkok kuno, Ditemukan di Dalam Kuburan, Masih Sangat Tajam Setelah Lebih dari 2.500 Tahun, Kok Bisa?

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 28 Februari 2021 | 16:23 WIB

Pedang Goujian

Intisari-Online.com - Sepanjang sejarah, ada cukup banyak beramacam-macam pedang dari berbagai tempat yang digunakan dalam peperangan.

Namun, pedang kuno yang masih terawat dengan baik hanya ada beebrapa.

Contohnya seperti Joyeuse, salah satu pedang paling terkenal di Louvre, yang diyakini milik "Bapak Eropa" Charlemagne, raja kaum Frank dari 768 dan kaisar Kristen pertama dari Kekaisaran Romawi Suci.

Joyeuse diduga mampu berubah warna berkali-kali sepanjang hari.

Baca Juga: Satu Anggota KKB Papua Tewas dalam Baku Tembak, Temannya yang Berhasil Kabur Justru Lakukan Hal Tak Terduga Ini, 'Motifnya Selalu Begitu'

Namun, pedang ini telah dimodifikasi berkali-kali selama masa pakainya sehingga sulit untuk mengetahui apakah pedang ini mempertahankan kualitas aslinya.

Yang lainnya adalah Pedang Jepang Bercabang Tujuh, yang ditemukan di kuil Isonkami Jepang.

Sarjana Jepang percaya itu adalah hadiah dari raja Baekje di barat daya Korea kepada seorang penguasa Jepang pada masa pemerintahan Permaisuri Jingu.

Bentuknya merupakan representasi dari motif pohon Korea yang ditemukan pada artefak kerajaan lainnya.

Baca Juga: 'Tenggelamkan' Banyak Kapal Termasuk Tampomas II, Inilah Masalembo, Segitiga Bermuda versi Indonesia, Ini Mitos dan Faktanya