Intisari-Online.com - Sepanjang sejarah, ada cukup banyak beramacam-macam pedang dari berbagai tempat yang digunakan dalam peperangan.
Namun, pedang kuno yang masih terawat dengan baik hanya ada beebrapa.
Contohnya seperti Joyeuse, salah satu pedang paling terkenal di Louvre, yang diyakini milik "Bapak Eropa" Charlemagne, raja kaum Frank dari 768 dan kaisar Kristen pertama dari Kekaisaran Romawi Suci.
Joyeuse diduga mampu berubah warna berkali-kali sepanjang hari.
Namun, pedang ini telah dimodifikasi berkali-kali selama masa pakainya sehingga sulit untuk mengetahui apakah pedang ini mempertahankan kualitas aslinya.
Yang lainnya adalah Pedang Jepang Bercabang Tujuh, yang ditemukan di kuil Isonkami Jepang.
Sarjana Jepang percaya itu adalah hadiah dari raja Baekje di barat daya Korea kepada seorang penguasa Jepang pada masa pemerintahan Permaisuri Jingu.
Bentuknya merupakan representasi dari motif pohon Korea yang ditemukan pada artefak kerajaan lainnya.