Find Us On Social Media :

Rencana Militan Houthi untuk Menggempur Arab Saudi Dipastikan Bukan Hanya Gertakan, Langsung Kirim Rudal Balistik yang Buat Warga Ketakutan Setengah Mati, Begini Kronologinya

By Mentari DP, Minggu, 28 Februari 2021 | 14:30 WIB

Rudal ini adalah satu dari ratusan yang dengan sengaja menargetkan warga sipil di Arab Saudi."

“Mereka adalah teroris. Kami akan membela negara kami dari teroris."

Koalisi yang dipimpin Arab Saudi telah dituduh melakukan kejahatan perang sejak intervensi anti-Houthi di Yaman pada 2015.

Ini karena Yaman harus mengalami perang saudara pada September 2014 ketika pasukan Houthi menyerbu ibu kota dan mengumumkan pembentukan pemerintahan baru.

Ini memicu pertempuran sengit dengan pasukan yang setia kepada pemerintah Yaman yang diakui secara internasional, yang saat ini dipimpin oleh Abdrabbuh Mansur Hadi.

Amerika Serikat (AS) telah memberikan dukungan intelijen dan logistik kepada koalisi pimpinan Arab Saudi.

Tetapi ini diakhiri oleh Presiden AS Joe Biden pada 4 Februari 2021 kemarin.

Konflik juga memungkinkan ISIS dan Al-Qaeda untuk sementara waktu merebut beberapa wilayah.

Baca Juga: Sikap Pongah China Jadi Tantangan Tersendiri, Angkatan Laut Kerajaan Inggris Nekat Terus Kepung Laut China Selatan, Kirim Puluhan Kapal Perang hingga Kapal Selam Nuklir ke Sana