Find Us On Social Media :

Inilah 9 Fakta Menarik tentang Roma Kuno dan Romawi, Salah Satunya Setelah Malam Pengantin Istri Tidak Boleh Biarkan Suaminya Melihatnya Tanpa Pakaian Lagi

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 26 Februari 2021 | 14:00 WIB

Sisi gelap masa Romawi Kuno.

Elit Romawi memiliki  dwibahasa. Bagi mereka, pengetahuan bahasa Yunani adalah lambang status, karena itu mirip dengan bahasa Prancis untuk bangsawan di seluruh Eropa pada abad ke-18 dan ke-19.

Begitu terinternalisasi penggunaan Romawi, ketika para senator membunuh Julius Caesar, beberapa berteriak bukan dalam bahasa Latin, tetapi Yunani.

5. Banyak orang Romawi tidak menyukai filsafat

Kekaisaran menghasilkan filsuf terkemuka seperti Seneca dan Marcus Aurelius.

Namun beberapa orang Romawi memusuhi filsafat karena dua alasan utama.

Pertama, itu adalah penemuan Yunani, dan orang Yunani adalah ras yang ditaklukkan, sementara sikap Romawi terhadap orang Yunani sangat beragam.

Kedua, studi tentang filsafat, dengan definisi yang membelah rambut dan konsentrasinya pada manusia batiniah, dapat dianggap tidak cocok bagi seseorang untuk menjalani kehidupan aktif yang akan melayani negara.

Pandangan terakhir telah lama dipegang oleh beberapa orang Yunani.

Galen, dokter di istana kekaisaran, mengatakan bahwa orang Romawi menganggap filsafat tidak lebih berguna daripada mengebor lubang pada biji millet.

Baca Juga: Inilah Sisi Gelap Masa Romawi Kuno, dari Perbedaan Kelas, Kekerasan, Intoleransi Agama, Pemberontakan, Hingga Eksploitasi Nafsu