Intisari-Online.com - Kota Jakarta kembali dilanda banjir.
Bahkan kali ini banjir disebut menjadi yang terparah karena lebih banyak menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta.
Misalnya di kawasan elite di Kemang, Jakarta Selatan dan Cipinang Melayu yang sebelumnya diklaim bebas.
Air juga sempat menggenangi sebagian ruas Jalan Jenderal Sudirman dengan ketinggian 30 sentimeter pada Sabtu malam.
Tercatat sebanyak 200 RT terdampak banjir.
BPBD DKI Jakarta menyatakan, sebanyak jumlah pengungsi saat ini sebanyak 1.722 jiwa dari 514 KK.
Seringnya Jakarta mengalami banjir membuat ibukota Indonesia itu disebut-sebut menjadi salah satu kota yang paling cepat tenggelam di dunia.
Jika ini dibiarkan, Jakarta bisa tenggelam seluruhnya pada tahun 2050, kata para peneliti.
Apa penyebabnya?