Namun, mobil itu baru ditemukan pekan lalu bersama surat kata-kata terakhir.
"Kepada siapa pun yang menemukan surat ini, ini nomor telepon saudara laki-laki saya, Muhammad Saifuddin," bunyi kalimat di surat itu.
"Maaf Bu karena tidak bisa menghubungi dirimu."
"Ayah dan Nasir, aku mencintaimu."
Baca Juga: Tak Lama Lagi, Pesawat Amfibi Terbesar di Dunia Milik China Siap 'Gentayangi' Laut China Selatan
"Doakan kami, izinkan kami mati di sini," demikian bunyi surat tersebut.
Beberapa laporan menyebutkan, tragedi seperti ini bukan yang pertama.
Sebelunya sudah ada ratusan orang yang kehilangan nyawa saat mengungsi dari daerah konflik tersebut.
Gurun Libya merupakan sebuah gurun yang terletak di bagian utara dan sebagian bagian timur Gurun Sahara.