Find Us On Social Media :

Tak Ingin Ada Tentara Lain yang Jadi Korban, Ayah Prada Ginanjar: Cukup Anak Saya yang Terakhir Jadi Korban, Jangan Ada Tentara-tentara Lainnya

By Tatik Ariyani, Kamis, 18 Februari 2021 | 09:32 WIB

Ilustrasi tembakan

Intisari-Online.com - Aksi teror kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua semakin meresahkan.

Senin (15/2/2021) pagi, kontak senjata terjadi antara aparat keamanan dengan KKB di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Akibat kontak senjata tersebut, seorang personel TNI Pratu Anumerta Ginanjar Arianda gugur.

Pratu Ginanjar yang merupakan anggota Satgas Raider 400 terkena tembakan pada bagian perut dan gugur ketika dievakuasi.

Baca Juga: Prada Ginanjar, Personel TNI yang Gugur di Baku Tembak TNI VS KKB di Intan Jaya

"Jenazah sudah dievakuasi ke Mimika sekitar pukul 09.30 WIT sudah sampai di Brigif," ujar Asops Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin.

Jenazah dibawa ke tanah kelahirannya dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusumah Bangsa Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (17/02/2021) pagi.

Atas kejadian itu, Dede Nanda, ayah Pratu Anumerta Pratu Ginanjar meminta pemerintah pusat dapat menyelesaikan segera konflik di Papua, sehingga tidak ada lagi tentara-tentara lain yang menjadi korban dan cukup anaknya saja.

Baca Juga: Pilot Amerika Ini Syok Saat Lolos dari Kematian Ketika Pesawat Kemanusiaan yang Ia Kendarai Dibakar Habis Oleh KKB Papua di Desa Terpencil Ini, Begini Kronologinya