Find Us On Social Media :

Sampai Bikin Kekacauan di Seantero Negeri, Inilah Dagen H, saat Swedia Ubah Jalur Lalu Lintas, Tapi Manfaatnya Memang Menakjubkan

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 17 Februari 2021 | 13:46 WIB

Dagen H, saat Swedia Ubah Jalur Lalu Lintas

Waktu itu sembilan puluh persen mobil memiliki roda kemudi di sisi kiri kendaraan, karena sebagian besar diimpor dari Amerika Serikat.

Anehnya, banyak pabrikan mobil Swedia sendiri, seperti Volvo, memproduksi mobil setir kanan bahkan untuk pasar domestik.

Akibatnya, banyak kecelakaan di jalan raya.

Pada 1963, pemerintah Swedia memutuskan bahwa negara tersebut akan beralih jalur setir ke sisi kanan.

Baca Juga: 'Battle of Timor' Sejarah Timor Leste dalam Perang Dunia II, Ini Dramatisnya Proses Evakuasi Pasukan Sekutu dari Pulau Timor saat Kewalahan Menghadapi Gempuran Jepang

Tanggal 3 September 1967 ditetapkan sebagai hari terjadinya peralihan itu.

Hari itu akan dikenal sebagai Dagen H atau H-Day, singkatan dari "Hogertrafikomlaggningen", yang berarti "pengalihan lalu lintas kanan".

Mempersiapkan negara dan hampir 8 juta penduduknya untuk perubahan besar-besaran adalah usaha yang mahal dan rumit.

Lampu lalu lintas harus dibalik, rambu jalan diubah, persimpangan didesain ulang, garis di jalan dicat ulang, bus dimodifikasi untuk menyediakan pintu di kedua sisi, dan halte bus direlokasi.

Baca Juga: Konon Sepanjang Sejarah Tak Ada Perusahaan yang Mampu Menandingi Kekayaannya, Siapa Sangka VOC Kaya Raya Berkat Keruk Kekayaan Indonesia, dengan Cara Ini