Waktu itu sembilan puluh persen mobil memiliki roda kemudi di sisi kiri kendaraan, karena sebagian besar diimpor dari Amerika Serikat.
Anehnya, banyak pabrikan mobil Swedia sendiri, seperti Volvo, memproduksi mobil setir kanan bahkan untuk pasar domestik.
Akibatnya, banyak kecelakaan di jalan raya.
Pada 1963, pemerintah Swedia memutuskan bahwa negara tersebut akan beralih jalur setir ke sisi kanan.
Tanggal 3 September 1967 ditetapkan sebagai hari terjadinya peralihan itu.
Hari itu akan dikenal sebagai Dagen H atau H-Day, singkatan dari "Hogertrafikomlaggningen", yang berarti "pengalihan lalu lintas kanan".
Mempersiapkan negara dan hampir 8 juta penduduknya untuk perubahan besar-besaran adalah usaha yang mahal dan rumit.
Lampu lalu lintas harus dibalik, rambu jalan diubah, persimpangan didesain ulang, garis di jalan dicat ulang, bus dimodifikasi untuk menyediakan pintu di kedua sisi, dan halte bus direlokasi.