Find Us On Social Media :

Sampai Bikin Kekacauan di Seantero Negeri, Inilah Dagen H, saat Swedia Ubah Jalur Lalu Lintas, Tapi Manfaatnya Memang Menakjubkan

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 17 Februari 2021 | 13:46 WIB

Dagen H, saat Swedia Ubah Jalur Lalu Lintas

Selebriti muncul di acara televisi populer untuk membicarakan tentang Dagen H, sementara iklan radio dan surat kabar terus memberitakan ini

Pada jam-jam menjelang pergantian, suasana hampir meriah.

Kerumunan mulai berkumpul di pagi hari.

Ada kembang api dan nyanyian.

Baca Juga: Sejarah Timor Leste: Terjadinya 'Battle of Timor', Ketika Pasukan Jepang Menyerbu hingga Menguasai Pulau Timor dalam Perang Dunia II

Kebanyakan mobil dijauhkan dari jalan agar para pekerja konstruksi dapat bekerja.

Pada pukul 4:50, klakson berbunyi dan pengeras suara mengumumkan, “Sekarang waktunya untuk pindah!"

Rambu-rambu jalan baru terungkap, dan mobil-mobil dialihkan ke sisi yang berlawanan.

Berkat perencanaan yang cermat, pergantian massalh itu berjalan indah.

Selain kemacetan lalu lintas yang tak terhindarkan dan beberapa kecelakaan ringan, tidak ada yang meninggal.

Puluhan jurnalis yang berkumpul di jalan mengharapkan pertumpahan darah hampir kecewa.

Baca Juga: Selamat Tahun Baru Imlek 2021! Seperti Apa Sejarah Imlek di Indonesia, Dilarang Soeharto hingga Instruksi Gus Dur tahun 2000

Secara keseluruhan, biaya proyek pembayar pajak Swedia 628 juta kronor, setara dengan sekitar 2,6 miliar kronor ($ 316 juta) uang hari ini.

Tetapi dibandingkan dengan skala proyek, angka ini sebenarnya relatif kecil, kata sejarawan ekonomi Lars Magnusson.

Tak sia-sia, akibat peralihan itu prestasi demi prestasi dicetak Swedia.

Hampir 43 juta kronor dari anggaran pemerintah disisihkan untuk inisiatif promosi yang dirancang untuk mendidik dan membujuk publik Swedia agar beralih.

Sehari setelah peralihan terjadi 157 kecelakaan lalu lintas ringan, jumlah yang berkurang dari rata-rata pada hari Senin pada umumnya.

Peralihan ini ditandai dengan sukses dengan jumlah kematian menurun dari 1.313 pada tahun 1965 menjadi 1.077 pada tahun 1967.

(*)