Find Us On Social Media :

Sering Jadi Pahlawan Perang di Timur Tengah Dalam Menangkap Teroris, Ternyata Anjing Militer Milik Pasukan Khusus Dunia Justru Selalu Berakhir Mengenaskan

By Maymunah Nasution, Minggu, 14 Februari 2021 | 17:14 WIB

Anjing militer, membantu dalam misi mematikan dunia, sering berakhir dengan tragis

Hal itu untuk mencegah anjing militer 'dihancurkan' setelah mereka tidak mampu bekerja lagi.

Tentara tersebut, seorang sersan dan veteran Perang Irak dan Afghanistan, adalah satu dari beberapa pelatih anjing di SAS dan SBS.

Anjing telah digunakan untuk melacak teroris dan menuntun tentara yang cedera dari medan perang.

Biasanya mereka dipilih dari ras malinois, hasil persilangan anjing gembala Belgia.

Baca Juga: Terkena Tembakan hingga Salah Satu Kakinya Diamputasi, Anjing Militer yang Selamatkan Pasukan Inggris dari Al Qaeda Terima Penghargaan Tertinggi

Mereka menemani pasukan pada sebagian besar misi-misi berbahaya, dan bertanggungjawab untuk menyelamatkan nyawa pasukan Inggris.

Rangkaian permintaan Informasi Pembebasan tunjukkan jika sejak tahun 2002 lebih dari 1200 anjing telah dipensiunkan oleh dokter hewan militer.

Lalu, banyak dari hewan-hewan itu dianggap terlalu berbahaya untuk dipulangkan.

Beberapa bahkan dibunuh karena mereka dianggap "tua dan tidak mampu bekerja", menurut dokumen Kementerian Pertahanan.

Baca Juga: Terungkap Lewat Citra Satelit, Rezim Kim Jong-Un Terbukti Latih Lumba-lumba Sebagai Mesin Perang, Hanya Bisa Ditandingi Rusia