Find Us On Social Media :

Donald Trump Dinyatakan Tak Bersalah Soal Kerusuhan Capitol, Apa Arti Putusan Itu Bagi Trump, Joe Biden, dan Amerika Serikat Sendiri?

By Mentari DP, Minggu, 14 Februari 2021 | 08:30 WIB

Joe Biden dan Donald Trump.

Intisari-Online.com - Hanya lima hari setelah pengadilan Senat itu dimulai, sidang pemakzulan Donald Trump telah selesai.

Seperti yang diperkirakan secara luas, putusan terakhir adalah bahwa mantan presiden Trump dinyatakan tidak bersalah karena menghasut pemberontakan di Capitol Amerika Serikat (AS) pada bulan lalu.

Dilansir dari BBC pada Minggu (4/2/2021), dalam sejarah AS, telah ada empat uji coba pemakzulan presiden dalam sejarah AS,dan ini adalah yang terpendek.

Walau waktunya terpendek, namun itu akan membuat konsekuensinya.

Baca Juga: Banyak yang Tanya, Ini 4 Cara Menghilangkan Kutil Secara Alami

Di mana reputasi ternoda. Dan panggung yang penuh gejolak akan munculuntuk pertempuran politik yang akan datang.

Lalu apa arti putusan itu bagi Trump, Biden, dan Amerika Serikat?

Donald Trump

Sekali lagi, Donald Trump menghindari hukuman Senat AS karena rekan-rekannya dari Partai Republik berada di sisinya.

Penghitungan akhir adalah 57-43, yang membuat penuntutan kurang dari 10 dari dua pertiga mayoritas yang diminta.

Hasil itu sendiri adalah kemenangan bagi mantan presiden.

Baca Juga: Joe Biden Sampai Geleng-geleng Kepala Lihat Kebijakan Nyeleneh Donald Trump, Jor-joran Bangun Tembok Perbatasan dengan Dana Rp349,4 Triliun, 'Saya Batalkan, Buat Apa?'

Sebab dia masih memenuhi syarat untuk mencalonkan diri sebagai presiden lagi pada tahun 2024 mendatang. Tentu jika dia masih mau.

Dasarnya cukup kuat. Baik di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) maupun di Senat, sebagian besar pejabat Republik menentang proses pemakzulan.

Dalam pernyataan pers, mantan presiden itu merayakan pembebasannya.

Serta mengutuk Partai Demokrat dan mengatakan bahwa gerakan politiknya baru saja dimulai.

Namun, Trump - dan gerakannya - tidak muncul dari pengadilan pemakzulan ini tanpa cedera.

Banyak yang bisa bergantung pada apa yang dilakukan Trump selanjutnya.

Apakah dia akan turun sepenuhnya lagi ke dalam politik AS? Mengingat Trump masih memiliki basis pendukung yang kuat dan besar?

Atau apakah dia tetap mengasingkan diri di klub pribadi dan lapangan golfnya?

Joe Biden

Strategi Presiden AS Joe Biden saat ini adalah untuk menjaga jarak dari hasil pemakzulan.

Dia tidak mengikuti proses pemakzulan dengan cermat, kata pejabat Gedung Putih.

Selama persidangan, Presiden Biden disibukkan dengan jadwal yang padat terkait pandemi virus corona.

Baca Juga: Luka Lama Belum Kering Akibat Dosa yang Dilakukan Amerika Ini, Iran Sebut Waktu Joe Biden 'Hampir Habis', Tantang Negeri Adidaya untuk Perang Dunia III?

 

Ketika Biden berkomentar, itu hanya untuk berkomentar tentang video baru kekerasan Capitol, gambar yang sama yang telah diputar berulang kali di berita televisi.

Perhitungan pemerintahan Biden adalah bahwa keberuntungan politik jangka panjangnya bertumpu pada keberhasilannya dalam menangani pandemi, ekonomi dan kekhawatiran publik Amerika lainnya.

Sehingga apapun hasil dari sidang pemakzulan tersebut, tidak akan mempengaruhinya.

Pada akhirnya, persidangan tersebut memiliki sedikit dampak terhadap pemerintahannya.

Yang ada malah, dengan persidangan selesai, Senat juga akan melanjutkan konfirmasi penunjukan administrasi Biden.

Termasuk calon jaksa agung Merrick Garland, setelah kembali dari istirahat seminggu.

Hingga saat ini, semua rencana dan agenda politik Biden berhasil dan akan terus bergerak maju.

 

Terakhir, dalam pertarungan politik ke depan, Biden membutuhkan Partai Demokrat yang bersatu.

Baca Juga: Bikin Seisi Dunia Panas Dingin, Joe Biden dan Xi Jinping Akhirnya Berbicara via Telpon Untuk Pertama Kalinya, Apa Isi Percakapannya?