Find Us On Social Media :

Meski Terancam Sanksi Keras AS, Turki Tidak Akan Menyerahkan Rudal S-400, Pilih Rundingkan Cara Ini dengan Amerika

By Tatik Ariyani, Sabtu, 13 Februari 2021 | 06:30 WIB

S-400 Triumf

Intisari-Online.com - Turki tetap bersikeras untuk membeli sistem persenjataan rudal S-400 buatan Rusia.

AS berulang kali menegaskan sistem rudal S-400 tidak sesuai dengan NATO, di mana Turki dituding sudah melanggar komitmen aliansi.

Sebagai bentuk respons, AS sempat membekukan partisipasi maupun pembelian Ankara terhadap jet tempur generasi kelima, F-35.

Pada Desember, pemerintahan Presiden Donald Trump mengancam bakal menghukum Turki karena menolak membatalkan pembelian.

Baca Juga: Meski Berseteru Masalah Pembelian Rudal S-400 oleh Turki, AS dan Turki Gelar Latihan Militer Bersama di Laut Hitam

Pemerintahan Trump memberikan sanksi terhadap Industri Pertahanan Negara (SSB), karena meneken kontrak dengan Moskwa.

Meski melakukan sejumlah perubahan, Joe Biden yang menggantikan Trump menyiratkan sikapnya terhadap S-400 sama dengan pendahulunya.

Namun, Pemerintah Turki menegaskan, mereka tidak akan meninggalkan sistem rudal S-400 yang dibeli dari Rusia.

Melalui juru bicara kepresidenan, Ankara berharap bisa menyelesaikan isu ini dengan AS di tengah ancaman sanksi ekonomi.

Baca Juga: Diberi Pilihan Sulit antara Rudal S-400 Rusia atau Jet Tempur F-35 Amerika, Turki Akhirnya Beri Jawaban, Meski Tahu Pilih Salah Satu Opsi Bak Seperti Bunuh Diri