Find Us On Social Media :

Cara Licik Militer Myanmar untuk Dapat Dukungan, Bebaskan Lebih dari 23.000 Tahanan dan Minta Orang-orang untuk 'Bergandengan Tangan' dengan Militer

By Tatik Ariyani, Jumat, 12 Februari 2021 | 19:25 WIB

Demonstrasi melawan militer yang berkuasa di Myanmar.

Sementara di bagian lain kota, penggemar sepak bola yang mengenakan perlengkapan tim berjalan dengan poster jenaka yang mengecam militer.

Di kota pesisir Dawei, jalanan dipenuhi dengan pengunjuk rasa yang memberikan pidato berapi-api.

Banyak yang membawa bendera merah dengan burung merak, simbol kebanggaan dan perlawanan nasional.

Ribuan orang juga berkumpul di Myitkyina, ibu kota negara bagian Kachin di utara jauh, dengan para pria muda memainkan musik rap dan melakukan dance-off.

Di ibu kota Naypyidaw, beberapa demonstran menutupi kepala mereka dengan seprai dan berpakaian seperti hantu dengan kacamata hitam di bawah terik matahari.

Seseorang membawa plakat bertuliskan: “Tidak semua hantu itu menakutkan. Tapi polisi Burma lebih menakutkan."

Baca Juga: Selamat Tahun Baru Imlek 2021! Seperti Apa Sejarah Imlek di Indonesia, Dilarang Soeharto hingga Instruksi Gus Dur tahun 2000