Sayangnya, di Latvia meski sebagian besar didominasi wanita mereka memiliki rasa ketidakpedulian tinggi.
Alasannya adalah karena perbedaan gender, dan kesenjangan jenis kelamin.
Menurut data, kesenjangan jenis kelamin di negara ini mencapai 18%, yang dikatakan sebagai yang tertinggi di dunia.
Artinya setiap 10 anak perempuan, hanya memiliki satu anak laki-laki saja.
Akar penyebab situasi ini adalah bahwa sejak Perang Dunia II, banyak pria di Latvia yang dikirim sebagai tentara di medan perang.
Hal itu menyebabkan hanya wanita saja yang tersisa di negara ini.
Saat perang terus berlanjut, banyak pria meninggal dunia, sehingga kesenjangan gender itu belum bisa diseimbangkan.