Di Hamadkan, Hulagu Khan mengirim ultimatum terhadap khalifah Al-Mutashim yang memimpin Dinasti Abassiyah.
Isi dari ultimatum tersebut adalah tuntutan kepada khalifah untuk datang dan menyerah kepada bangsa Mongol.
Khalifah Al-Mutashim menolak tuntutan dari bangsa Mongol untuk menyerah dan memilih melakukan perlawanan. Pada Januari 1258, pasukan Hulagu Khan berhasil mencapai daerah perbatasan kota Baghdad.
Setelah itu, Hulagu Khan dan pasuka barbarnnya menyerang Baghdad dengan jumlah yang besar.
Dalam hitungan minggu, pertahanan Baghdad dapat dilumpuhkan dan seisi kota dihancurkan.
Menteri politik Baghdad bernama Ibnu al Alqami menawarkan sebuah perundingan kepada Hulagu Khan demi meredakan kekacauan di Baghdad. Namun usulan tersebut ditolak oleh Hulagu Khan.
Penghancuran Baghdad
Pada 10 Februari 1258 Masehi, Hulagu Khan mengumpulkan seluruh masyarakat dan tentara di pusat kota Baghdad.