Miliki Hubungan Dekat dan Akui Diri Sebagai Sekutu Indonesia, Menlu China Telepon Menteri Luhut, Bicarakan Banyak Hal Termasuk Soal Vaksin Covid-19

Mentari DP

Penulis

Presdiden Jokowi menerima vaksinasi covid-19.

Intisari-Online.com - Seperti negara-negara lain, Indonesia juga sudah memulai mendistribusikan vaksin virus corona (Covid-19).

Dimulai dari Presiden Joko Widodo dan beberapa petinggi pemerintahan, lalu tenaga kesehatan sudah diberi vaksin virus corona.

Nantinya vaksin akan segera diberlakukan untuk warga Indonesia lainnya.

Soal vaksin sendiri, Indonesia menggunakan beberapa vaksin.

Baca Juga: Umumnya Dapat Menular, Ini 3 Cara Menghilangkan Kutil di Leher

Tapi vaksin pertama yang telah digunakan adalah Sinovac dari China.

Nah, karena Indonesia termasuk negara yang membeli vaksin dalam jumlah besar-besaran dari Sinovac, pemerintah China kembali menghubungi pihak pemerintah Indonesia.

Di mana pemerintah China menyatakan siap meningkatkan kerja sama di bidang vaksin dengan Indonesia untuk mengatasi penyebaran Covid-19.

Pernyataan ini disampaikan Menteri Luar Negeri China Wang Yi dalam percakapan via telepon dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Pandjaitan.

Baca Juga: Akhirnya Dikeluarkan Juga, Inilah Jet Tempur Mematikan Terbaru Milik Angkatan Udara Amerika yang Siap Gempur Lawan Sekuat Apapun,Intip Betapa SangarnyaSenjata Ini

Dilansir dari Antara, Minggu (7/2/2021), sambil mengingat pertemuan mereka di Danau Toba beberapa waktu lalu, Wang mengatakan bahwa pertemuan tersebut untuk memperkuat rasa saling percaya dalam upaya mempererat persahabatan kedua negara.

"China siap memperdalam kerja sama dengan Indonesia dalam vaksin Covid-19 dan membantu melawan pandemi," demikian pernyataan Wang Yi, dilansir dari Xinhua.

Pemerintah China berjanji akan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan vaksin di Indonesia dan mendukung Indonesia menjadi pusat produksi vaksin di Asia Tenggara.

Wang Yi juga menyatakan bahwa dengan vaksinasi terhadap Presiden Joko Widodo dan Luhut yang menggunakan vaksin Sinovac.

Maka hal ini juga menimbulkan kepercayaan terhadap vaksin asal China itu.

Dalam kesempatan itu, Wang juga menyatakan bahwa China mendukung Indonesia dalam meningkatkan pembangunan dalam negeri dan meningkatkan perannya di tingkat global.

Selama China dan Indonesia bersatu, maka kedua negara akan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi pembangunan di Asia, demikian Wang.

Kedua belah pihak akan mempercepat implementasi kerja sama kemaritiman dengan menggelar perundingan baru pada pertemuan teknis mendatang.

Kedua belah pihak juga segera membentuk kelompok kerja bidang perdagangan dan terus berupaya memajukan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung agar bisa beroperasi sesuai jadwal.

Baca Juga: Lakukan Dosa Ini Saat Jadi Presiden, Donald TrumpSukses Bikin Iran Benci Setengah Mati pada Amerika hinggaPutuskanHal Ini, Tak Ada Jalan Keluar Bagi Joe Biden

Sementara itu, Menteri Luhut menyambut positif ajakan peningkatan kerja sama bidang vaksin dari mitranya di China itu.

Indonesia berharap adanya peningkatan nilai investasi dari China dan siap memperdalam kerja sama di bidang perdagangan, kemaritiman, olahraga, percepatan pembangunan kerangka Prakarsa Sabuk Jalan (BRI), peningkatan kerja sama proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, dan proyek-proyek kedua negara.

"Dengan eratnya relasi penduduk kedua negara yang mencapai 1,7 miliar jiwa."

"Maka Indonesia dan China akan menjadi tempat yang nyaman di dunia," demikian pernyataan Luhut, dikutip Global Times.

(kompas.com)

Baca Juga: Dituduh Sedang Ciptakan 'Manusia Super' untuk Dijadikan Pasukan Militer, Mantan Bos Mata-mata Ini Blak-blakanBongkar Rencana Gila ChinaLewat Rekayasa Genetika

Artikel Terkait