Kritikus mempertanyakan keakuratan statistik Iron Dome IDF selama konflik Gaza 2014.
Tetapi dengan empat warga sipil Israel tewas (meskipun salah satunya terkena rudal anti-tank yang ditembakkan langsung dari Gaza), bahkan warga Israel pun mengungkapkan keraguan tentang sistem tersebut.
Hamas mengatakan pihaknya sengaja menembakkan sejumlah besar roket ke zona target tertentu untuk memenuhi Iron Dome.
Beberapa ahli Israel setuju bahwa sulit untuk mempertahankan diri dari serangan massal dengan waktu penerbangan yang singkat ketika ditembakkan dari peluncur yang terletak beberapa mil jauhnya di Gaza.
Israel memiliki sepuluh baterai Iron Dome masing-masing dengan tiga peluncur, menembakkan pencegat Tamir sepanjang sepuluh kaki yang harganya masing-masing sekitar $ 100.000.
Hizbullah, pasukan yang didukung Iran di Lebanon, diperkirakan memiliki 130.000 roket.
Namun, menilai efektivitas Iron Dome tidaklah mudah.