Find Us On Social Media :

Afrika Sudah Benar-benar Putus Asa dengan Keserakahan Eropa yang Menimbun Vaksin Covid-19, Kini Hanya Tinggal 'Negara Murah Hati' Ini yang Jadi Harapan

By Tatik Ariyani, Sabtu, 6 Februari 2021 | 10:48 WIB

Ilustrasi vaksin virus corona.

"Jujurlah dan katakan, 'Orang-orangku dulu.' Jangan berbohong kepada kami dan mengatakan kami setara," katanya kepada DW.

Afrika Selatan telah menerima satu juta dosis dari AstraZeneca minggu ini.

Rwanda telah memesan satu juta dosis dari perusahaan farmasi AS Pfizer dan Moderna, dengan pengiriman pertama diharapkan tiba pada Februari.

Dan Uganda mengharapkan dosis pertama Moderna, Pfizer, dan AstraZeneca pada bulan April.

Program COVAX - inisiatif dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan aliansi vaksinasi GAVI - berkomitmen untuk mendistribusikan vaksin COVID-19 secara adil di negara-negara miskin.

COVAX berharap dapat memberikan setidaknya 1,3 miliar dosis ke 92 negara berpenghasilan rendah pada akhir tahun.

Tetapi hanya dapat membeli vaksin yang disetujui oleh WHO. Sejauh ini hanya mencakup vaksin BioNTech-Pfizer.

China berencana untuk mengisi kekosongan tersebut.

Baca Juga: Kisah Bung Hatta dan Sepatu Bally, Kisah tentang Kesederhanaan yang Menggetarkan Jiwa dan Sulit Ditiru para Petinggi Indonesia Manapun