Find Us On Social Media :

Sempat Terhambat Produksinya, Korea Selatan Luncurkan Prototipe Jet Tempur KF-X yang Jika Masih Diinginkan Indonesia Harus Dilunasi Sampai 2026 Mendatang, Berapa Harganya?

By Maymunah Nasution, Selasa, 2 Februari 2021 | 16:35 WIB

jet tempur KF-X yang hendak digarap Korsel bersama Indonesia

Intisari-online.com - Pengerjaan jet tempur lokal Korea Selatan KF-X sedang mencapai tahap akhir.

Kabarnya prototipe jet tempur ini sudah akan selesai.

Sejak 2015 lalu, Korea Selatan telah kerjakan proyek jet tempur KF-X untuk pengembangan dalam negeri.

Hal ini mereka lakukan untuk gantikan armada F-4 dan F-5 Angkatan Udara yang sudah tua.

Baca Juga: Kerjaannya Menebar Teror hingga Dikenal Sebagai Kelompok Teroris Paling Berbahaya di Dunia, Kini Giliran ISIS Sukses Dibantai Lewat Serangan Udara, 'Mereka Sudah Mati'

Siapa sangka, Indonesia punya peran dalam proyek ini.

Pada September tahun lalu, Korea Aerospace Industries Co. (KAI) memulai perakitan prototipe jet tempur dan sekarang berada di tahap akhir, menurut pejabat Badan Program Akuisisi Pertahanan (DAPA).

Mengutip Yonhap, rencananya, pejabat DAPA menyebutkan, prototipe jet tempur KF-X akan dipublikasikan dalam acara peluncuran sekitar akhir April nanti, beberapa minggu lebih cepat dari jadwal.

DAPA menargetkan tahun 2026 untuk penyelesaian pengembangan, setelah uji darat dan penerbangan.

Baca Juga: Sanggup Bawa Sejumlah Rudal hingga Harganya Tembus Rp108 Triliun, Seperti Ini Kehebatan Jet Tempur Terbaru Korea Selatan, Ternyata Ada Campur Tangan Indonesia Lho!

Sebanyak 40 unit jet tempur KF-X akan dikirim ke Angkatan Udara Korea Selatan pada 2028 dan 80 unit lainnya di 2032.

KAI menyatakan, jet tempur KF-X dirancang mampu terbang dengan kecepatan maksimum Mach 1,81 dengan daya jelajah mencapai 2.900 kilometer.

Ini memiliki kemiripan dengan jet tempur siluman F-35A generasi kelima buatan Amerika Serikat.

Indonesia menanggung 20%

Baca Juga: Laut China Selatan Kian Memanas, Mendadak Jet Tempur China Melakukan Serangan Rudal ke Kapal Induk Amerika, Benarkah Perang Dunia 3 Dimulai?

Dengan muatan maksimum 7.700 kilogram, KF-X bisa memiliki 10 pod untuk rudal.

Jet tempur ini dapat membawa beberapa jenis rudal udara-ke-udara, seperti IRIS-T buatan Jerman dan rudal berpemandu radar aktif Meteor bikinan MBDA, Uni Eropa.

"KF-X dikategorikan sebagai jet tempur generasi 4,5.

"Tetapi, platform tersebut dirancang untuk diubah menjadi generasi kelima yang canggih kapan saja," kata pejabat DAPA, seperti dilansir Yonhap.

Baca Juga: Jet Tempur KF-X/IF-X, Garapan Indonesia dan Korea Selatan yang Justru Kabarnya Akan Ditinggalkan Indonesia di Tengah Kekacauan Laut China Selatan Karena Terbentur Ini

Menurut laporan Yonhap, Pemerintah Indonesia menanggung 20% dari biaya pengembangan proyek jet tempur KF-X mencapai 8,8 triliun won atawa sekitar Rp 108 triliun.

Dengan menanggung 20% dari nilai proyek jet tempur siluman itu, berarti Indonesia harus membayar sekitar 1,7 triliun won atau berkisar Rp 21 triliun.

Kesepakatan ini Indonesia teken pada 2011 lalu.

Secara bertahap, negara kita harus menyetorkan pembiayaan proyek tersebut setiap tahun hingga 2026.

Baca Juga: Saat Negara Lain Masih Mengejar Imbangi F-22, AS Diam-diam Sudah Siap Mengganti Jet Tempur Itu dengan Generasi Baru yang Pengerjaannya Hanya Perlu Waktu 10 Tahun Saja

Pejabat Pemerintah Korea Selatan yang mengetahui masalah ini kepada Yonhap mengatakan, dalam proyek itu, Indonesia sudah membayar 227,2 miliar won atau Rp 2,8 triliun.

ngin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini