Find Us On Social Media :

Kisah Anne Bony dan Mary Read, 2 Ratu Bajak Laut yang Tunjukkan Dadanya saat Akan Membunuh Lawannya Demi Sebuah Pembuktian

By Mentari DP, Minggu, 31 Januari 2021 | 15:40 WIB

Anne Bony dan Mary Read.

Bonny diselamatkan dari hukuman mati karena dia hamil, dia dikatakan telah 'memohon perutnya', sebuah aturan dalam hukum umum Inggris yang memungkinkan wanita untuk menunda eksekusi sampai mereka melahirkan.

Akhir pasti Bonny tidak diketahui, tanpa catatan kematian atau pemenjaraannya.

Sejarawan dia mungkin telah kembali untuk tinggal bersama ayahnya di AS.

Read adalah putri seorang pelaut Inggris yang tidak pernah kembali dari laut. Dia lahir pada tahun 1685.

Ibunya menganggapnya sebagai anak laki-laki untuk meminta tunjangan dari keluarga almarhum ayahnya.

Dia konon bergabung dengan militer Inggris, yang bersekutu dengan pasukan Belanda melawan Prancis, berpura-pura menjadi seorang pria dan jatuh cinta dengan seorang tentara Flemish.

Dia dikatakan telah membuktikan dirinya dalam pertempuran dan setelah perang (Mungkin Perang Sembilan Tahun atau selama Perang Suksesi Spanyol).

Dia dan rekannya diduga mendirikan sebuah restoran di Breda, Belanda selatan.

Tetapi setelah kematiannya dia naik a kapal ke Hindia Barat, untuk alasan yang tidak diketahui.

Kapal itu ditangkap oleh bajak laut Inggris yang merekrutnya (dia dengan sukarela bergabung) dan dia diperkenalkan ke Bonny dan Rackam di New Providence.

Dia dan Bonny adalah korban kecurigaan dari Rackham, yang mengira mereka mungkin terlibat asmara tetapi sebenarnya hanya diam-diam berbicara tentang menjadi wanita.

Baca Juga: Anak Demam, Kapan Perlu Berikan Obat Penurun Panas pada Anak?