Find Us On Social Media :

Tepat Seminggu Setelah Divaksin Sinovac, Bupati Sleman Ini Malah Positif Covid-19, Ternyata Begini Cara Kerja Vaksin Sinovac yang Sebabkan Kemungkinan Masih Terinfeksi

By Maymunah Nasution, Sabtu, 23 Januari 2021 | 10:12 WIB

Bupati Sleman Sri Purnomo saat disuntik vaksin di Puskesmas Ngemplak 2

Sri Purnomo juga menyebut, sebelumnya ia menerima satu dosis vaksin Sinovac pada 14 Januari lalu di Puskesmas Ngemplak II, Sleman.

Turut mendapatkan vaksin corona perdana di Sleman pada 14 Januari 2021 lalu adalah Dandim 0732/Sleman, Kapolres Sleman hingga dokter sekaligus pegiat media sosial Tirta Mandira Hudhi atau akrab disapa dokter Tirta.

Meski ia sudah mendapat vaksin sebagai upaya penyebaran virus corona atau Covid-19, “Saya ingatkan vaksin bukanlah sebuah obat. Vaksin hanya mendorong pembentukan kekebalan spesifik pada penyakit Covid-19 agar terhindar dari tertular maupun kemungkinan sakit berat,” ujar dia.

Sehingga ia kemudian menghimbau jika perlindungan oleh suntikan vaksin Covid-19 tetap harus diikuti dengan kepatuhan protokol kesehatan.

Baca Juga: Ada yang Dihirup Lewat Hidung, WHO Beri Bocoran Mengenai Calon Vaksin Covid-19 Generasi Baru

Disiplin memakai masker, cuci tangan menggunakan sabun serta jaga jarak dan hindari kerumunan perlu dilakukan, ujarnya.

Sementara itu menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan menyatakan ada kemungkinan infeksi Sri Purnomo terjadi sebelum ia mendapat vaksinasi.

"Jika kita mengamati urutan waktunya, kemungkinan besar saat dia divaksinasi virus sedang dalam masa inkubasi.

"Ia sudah terinfeksi tapi tidak tunjukkan gejala," ujar juru bicara Menkes untuk vaksinasi, Siti Nadia Tirmizi, dalam pernyataan tertulis Jumat 22 Januari lalu.

Baca Juga: Tak Lama Lagi WHO Akan Berikan Rekomendasi Vaksin Covid-19, Tetapi Mengapa Sinovac Tidak Disebutkan?