Kedua, Huawei telah memiliki teknologi yang sangat kompetitif untuk infrastruktur telekomunikasi berbasis darat. Ini dapat memanfaatkan pengetahuan ini untuk memasok repeater kapal selam, atau perangkat yang mengembalikan kekuatan sinyal cahaya yang memudar dalam perjalanan, dan peralatan transmisi di stasiun pendaratan.
Ketiga, Huawei dapat memperoleh keuntungan dari kebijakan Beijing untuk mempromosikan pembangunan infrastruktur digital oleh perusahaan China di seluruh dunia di bawah inisiatif investasi infrastruktur Belt and Road. Tidak diketahui seberapa banyak dukungan yang diterima Huawei dari Beijing, tetapi mungkin memiliki keunggulan biaya yang signifikan dibandingkan pesaing Jepang, Amerika, dan Eropa.
Dikatakan, persaingan atas kabel bawah air bukanlah hal baru.
Setelah berakhirnya Perang Dunia I, terjadi perselisihan sengit di antara para pemenang tentang bagaimana kabel yang dipasang oleh Jerman harus dibagi. Para pemain sangat menyadari bahwa kabel pengendali adalah keuntungan geopolitik yang kuat.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari