Find Us On Social Media :

Kubah Batu Hendak Dihancurkan Israel, Pusat Dunia dan Sumur Jiwa Itu Terancam Rata dengan Tanah, Bagaimana Nasib Al Aqsa?

By Maymunah Nasution, Selasa, 19 Januari 2021 | 11:23 WIB

Kubah Batu Yerusalem.

Intisari-online.com - Kependudukan Israel di Yerusalem membawa cukup banyak dampak buruk.

Melansir Middle East Monitor, otoritas kependudukan Israel telah berkehendak untuk hancurkan Kubah Batu.

Hal tersebut diumumkan oleh Direktur Masjid Al-Aqsa Sheikh Omar Al-Kiswani pada Jumat lalu.

Al-Kiswani menggambarkan yang dilakukan di dalam Masjid Al-Aqsa dan Kubah Batu adalah 'penanganan berbahaya'.

Baca Juga: Masa Bodo dengan Konsensus Internasional, AS Bersiap Bangun Gedung Sendiri untuk Kedutaan Besarnya di Yerusalem, Israel Langsung Beri Janji Manis Bagi Negara Lain

Berbicara dengan radio lokal otoritas Palestina Al-Quds Radio, Al-Kiswani menjelaskan "kami mengamati dengan seksama perilaku kependudukan Israel di dalam Masjid Al-Aqsa. Kami yakin mereka melakukan penanganan untuk firma asing dan kami tidak tahu apa motif di baliknya."

Tambahan lagi, ia mengindikasikan jika kependudukan Israel bekerja untuk membangun kedaulatan Kementerian Awqaf di Masjid Al-Aqsa.

Al-Kiswani menunjuk kependudukan Israel menerapkan penahanan ketat terhadap warga Palestina di bawah nama virus Corona, sementara memfasilitasi penggerebekan para pemukim.

"Masjid Al-Aqsa bukan hanya tanggung jawab warga Palestina dan Yordania saja, tapi untuk semua Muslim di seluruh dunia," ujar Al-Kiswani, menekankan jika semua negara Islam seharusnya memiliki keputusan bersama untuk menghentikan Yudaisasi Masjid Al-Aqsa.

Baca Juga: Kembali Memanas, Militer Israel Gempur Jalur Gaza Menyusul Tank Negara Yahudi yang Menembaki Pos Hamas Pekan Lalu

Kubah Batu memiiki warna keemasan yang indah, berdiri di kota Yerusalem.

Kubah Batu berada di seberang masjid Al-Aqsa, dan sering kali dikira masjid.

Kubah ini sangat anggun dan kontras dengan sekitarnya.

Kubah Batu sendiri merupakan salah satu bangunan tertua umat muslim, dibangun pada masa pemerintahan Umayyah sekitar tahun 691 masehi.

Baca Juga: Mulai dari Pesawat Tercanggih Hingga Dihapus dari Daftar Hitam, Ini 'Keuntungan' yang Didapat Negara-negara yang Akui Israel

Ternyata, tidak hanya bersejarah bagi umat muslim di Yerusalem, melainkan juga memiliki kedekatan dengan umat Yahudi.

Jika umat Islam menyebutnya Kubah Batu, maka umat yahudi menyebutnya Gunung Kuil (Temple Mount) atau Templum Domini.

Yang paling menarik dari Kubah Batu bukanlah banguan luarnya, namun ketika kita masuk ke dalam.

Di dalam kubah batu, sebuah pagar cukup tinggi melindungi sebuah permukaan batu besar.

Baca Juga: Pantas Saja Masjid Al-Aqsa Mati-Matian Ingin Dikuasai Israel, Petinggi Hamas Palestina Bocorkan 3 'Rencana Berbahaya' Zionisme yang Dilakukan Israel di Kompleks Masjid Al Aqsa

Permukaan batu itulah yang dipercaya umat Islam menjadi batu pijakan Nabi Muhammad SAW saat perjalannya ke langit (peristiwa Isra' Mi'raj)

Sementara bagi kaum Yahudi, mereka meyakini bahwa permukaan batu itulah tempat dimana Abraham (Ibrahim) akan menyembelih putranya, Ishaak (Ishak).

Permukaan batu besar di dalam Kubah Batu ini ternyata memiliki ruang kecil di bawahnya serupa gua yang bisa dimasuki oleh beberapa orang.

Saat ini, gua tersebut dijadikan tempat ibadah bagi umat muslim.

Baca Juga: Berbondong-bondong Menuju Kubah Batu Yerusalem, Hizbullah Lancarkan Aksi Ancaman Balas Dendam Akan Perbuatan Israel Ini, Buntutnya Panjang

Di tempat ini mereka bisa sholat dan berdoa.

Mitos mulai banyak terdengar semenjak beberapa orang mencoba mengetuk lantai gua ini dan mendengar suara gema di bawah lantai.

Jawaban atas salah satu misteri di dunia ini mungkin tersembunyi di lokasi Kuil Yahudi yang hancur - di bawah tempat suci Islam yang bersejarah, di bawah permukaan gua ini.

Well of Souls, atau Sumur Jiwa, diperkirakan terletak di bawah lantai gua di Kubah Batu tersebut.

Baca Juga: Buang Kewarganegaraan Yahudinya, Mantan Petinggi Parlemen Israel Protes Undang-undang yang Dulu Justru Dianggap Menjijikan oleh Warga Yahudi

Beberapa mitos yang berkembang di kalangan masyarakat cukup menakutkan, antara lain:

1. Kaum Talmuds percaya bahwa Well of Souls adalah pusat dunia, di mana dibawahnya terdapat pusat air dengan debit sangat besar dan bisa menimbulkan banjir bandang jika ada pecahan pada sumur.

2. Sumur Jiwa dipercaya umat muslim di Yerusalem sebagai gambaran sungai yang mengalir di surga, konon, jika menempelkan telinga ke dasar gua, kita bisa mendengar suara air mengalir deras.

Ada juga mitos yang berkembang bahwa inilah sumur kehidupan, tempat jiwa-jiwa yang akan terlepas ketika hari penghabisan nanti.

Baca Juga: Menjelajahi Kubah Batu Yerusalem yang Misterius: Pusat Dunia, Sumur Jiwa, dan Tempat Disimpannya Tabut Perjanjian

3. Bagi umat Yahudi, dalam Well of Souls adalah tempat penyimpanan dokumen suci Tabut Perjanjian.

Tabut perjanjian sendiri adalah catatan asli dari alkitab, berisi sepuluh perintah yang Tuhan berikan kepada Musa di Gunung Sinai, saat orang Israel kuno mengembara di padang gurun.

Tidak ada yang tahu pasti apakah Sumur Jiwa-atau Tabut Perjanjian sebenarnya ada di bawah gua.

Meskipun jika mengetuk lantai gua di bawah kubah batu akan memunculkan gema bergetar yang bergema, tidak ada yang pernah melihat ruangan bawah tanah itu.

Baca Juga: Bagaimana Zionisme Bisa Membuat 35.000 Orang Yahudi Imigrasi Besar-besaran ke Israel, dan 40.000 Orang Lagi pada Gelombang Berikutnya

Kubah Batu sendiri penuh dengan jaringan dari sekitar 45 sumur, terowongan bawah tanah dan bilik dari seluruh Yerusalem.

Konon, ada terowongan bawah tanah yang menghubungkan Kubah Batu dengan Masjid Al-Aqsa.

Dilansir dari nationalgeographic.com, tidak pernah ada bukti arkeologi maupun eksplorasi para ahli ke dalam situs suci Kubah Batu.

Sejak abad ke-19, situs suci umat Islam ini tertutup bagi umat selain Islam.

Baca Juga: Inilah Misteri Kubah Batu Yerusalem: Sumur Jiwa, Pusat Dunia, dan Tempat Disimpannya Tabut Perjanjian

Saat ini, pengelolaan Kubah Batu semua di bawah kendali organisasi Muslim Waqf.

Kubah Batu dan batu pijakan itu terbuka untuk umat Muslim yang ingin beribadah, namun semua tergantung pada situasi keamanan dan politik setempat.

Terlepas dari seluruh mitos yang beredar, Kubah Batu adalah tempat yang sangat suci bagi seluruh umat beragama di Yerusalem.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini