Find Us On Social Media :

Sebentar Lagi Tinggalkan Gedung Putih, Donald Trump Terus-menerus Mengomel dan Menyebut Dirinya Selalu Dijahati, Sindir Koleganya yang Tak Membelanya

By Mentari DP, Selasa, 19 Januari 2021 | 10:10 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

"Pemungutan suara untuk mendakwa akan semakin mengobarkan api perpecahan partisan," kata McCarthy.

Namun dia juga menyalahkan Trump atas pengepungan 6 Januari di Gedung Capitol.

"Itu tidak berarti presiden bebas dari kesalahan."

"Presiden memikul tanggung jawab atas serangan hari Rabu di Kongres oleh perusuh massa."

"Dia seharusnya segera mengecam massa ketika dia melihat apa yang terjadi," kata McCarthy.

McCarthy menyarankan bahwa Presiden Trump harus menerima konsekuensinya dan bertanggung jawab untuk menghentikan kerusuhan.

Sehingga Presiden terpilih Biden dapat berhasil memulai masa jabatannya.

Sejumlah ahli politik menganggap bahwa Trump sakit hati terhadap koleganya di Partai Republik.

Ketika Trump dimakzulkan untuk pertama kalinya, pada Desember 2019, dia sering menyombongkan diri.

Menurutnya tidak ada Partai Republik yang bergabung dalam upaya tersebut dan hanya beberapa anggota Partai Demokrat yang memberikan suara dan menentangnya.

Namun kini hal itu berkebalikannya.

Baca Juga: Joe Biden Benar-benar Menepati Janjinya, Sesaat Sah Menjadi Presiden Amerika Dia Akan Pertemukan Keluarga Muslim yang Terpisah Gegara Kebijakan Kontroversial Trump