Sebuah serangan tiba-tiba dilakukan Kopassus, membuat pasukan SAS Inggris terkejut dan tak bisa banyak berkutik.
Misi itu dijalankan Kopassus di malam hari dan di bawah guyuran hujan.
Dengan serangan itu, Kopassus menewaskan seorang anggota SAS, yang menjadikannya tentara ASEAN pertama yang berhasil menghabisi prajurit SAS.
Karena keberhasilannya itu, mereka juga diberi hadiah pemotongan masa tugas dan diberi kehormatan berbaris di depan Presiden Soekarno pada upacara peringatan kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1965.
Melansir Tribun Jambi, kisah Kopassus bertempur dengan pasukan SAS Inggris menjadi satu diantara kisah heroik saat Operasi Dwikora dalam konfrontasi melawan Malaysia.
Satu diantara pertempuran berdarah antara Kopassus dan pasukan elit kerajaan Inggris tersebut terjadi di Desa Mapu, Long Bawan perbatasan Kalimantan Barat dan Sabah Malaysia.
Pertempuran terjadi pada bulan April tahun 1965.
TNI yang gerah dengan penyusupan yang dilakukan pasukan Inggris ke wilayah Indonesia mengirimkan pasukan elite Kopassus ke wilayah tersebut.