Find Us On Social Media :

Sudah Diboikot dari Militer Karena Bikin Huru-hara di Amerika, Donald Trump Seenaknya Minta Parade Militer sebagai Tanda Perpisahan, Jawaban Pentagon di Luar Dugaan

By Mentari DP, Senin, 18 Januari 2021 | 09:20 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Pertama, Trump mendadak dimusuhi oleh 'teman-temannya' atau tidak disukai oleh Partai Republik di tengah-tengah setelah penyerbuan Capitol pada tanggal 6 Januari kemarin.

Selain itu, Trump telah dimakzulkan oleh Partai Demokrat pada Rabu lalu. 'menghasut pemberontakan'.

Dua pejabat senior Pertahanan mengatakan kepada Defense One bahwa tidak ada rencana perpisahan militer untuk panglima tertinggi.

Padahal dulu, Trump sering mendorong parade militer selama masa kepresidenannya sebagai pertunjukan kekuatan AS.

Dia akhirnya menjadi tuan rumah salah satu parade mahal ini pada Hari Kemerdekaan tahun 2019 silam.

Saat itu, jutaan dana diberikan untuk menjadi tuan rumah parade 'Salute to America' dua musim panas lalu ketika tank-tank meluncur melalui jalan-jalan ibu kota negara dan pesawat militer berpartisipasi dalam jembatan layang di National Mall.

Acara tersebut termasuk pidato dari Trump dan pertunjukan kembang api tradisional.

Namun tentu semua kebiasaan itu tidak bisa lagi dilakukan di tengah pandemi Covid-19 yang melanda AS.

Tidak jelas apakah Trump ingin parade perpisahannya berlangsung di Gedung Putih, Pangkalan Bersama Andrews atau tujuan terakhirnya di Palm Beach.

Baca Juga: Iran Lanjutkan Bangun Senjata Nuklirnya, Bukan Hanya Amerika yang Panas Dingin, Tapi Prancis Juga Ketar-ketir, PBB Diamuk dan Desak Beri Hukuman Ini ke Iran