Find Us On Social Media :

Di Hari-hari Terakhir Kekuasaannya, Trump Masih Sempat Boikot Perusahaan Iran, China dan Uni Emirat Arab, Ini Sebabnya

By Maymunah Nasution, Minggu, 17 Januari 2021 | 18:44 WIB

Iran Shipping Lines, salah satu perusahaan Iran yang diboikot AS

Mereka yang dengan sengaja mentransfer 15 bahan yang menurut Departemen Luar Negeri AS digunakan sehubungan dengan program rudal nuklir, militer atau balistik Iran, termasuk jenis aluminium dan baja tertentu, akan dikenakan sanksi.

Selama empat tahun menjabat, Trump telah mencoba memaksa Teheran kembali ke pembicaraan mengenai program rudal nuklir dan balistik serta aktivitasnya di Timur Tengah.

Trump pada 2018 keluar dari kesepakatan nuklir Iran.

Presiden terpilih dari Partai Demokrat Joe Biden, yang akan menggantikan Trump pada Rabu pekan depan, mengatakan, dia akan kembali ke pakta nuklir 2015 jika Iran kembali mematuhi pakta nuklir tersebut.

Baca Juga: Pelantikannya Tinggal Menghitung Hari, Joe Biden Langsung Mulai Pembicaraan dengan Iran, Niat Hindari Perang Nuklir dan Lakukan Hal Ini

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini