Find Us On Social Media :

Vaksinasi Raffi Ahmad Sampai Disorot Media Asing, Rupanya Karena Ingin Mempelajari Strategi Vaksinasi Indonesia yang Dinilai Kurang Berhasil Ini

By Maymunah Nasution, Jumat, 15 Januari 2021 | 08:58 WIB

Raffi Ahmad divaksin

Jokowi secara teknis menjadi perwakilan semua pekerjaan: pekerja medis, buruh dan pedagang, dan ia ditemani militer, polisi dan para ulama.

Meski begitu di media sosial ada satu hal yang menyebabkan strategi vaksinasi ini kurang berhasil.

Dan hal ini tidak berkaitan dengan berita dari Brazil yang mengatakan efikasi vaksin Sinovac hanya sebesar 50,4%, lebih rendah dari hasil penelitian Indonesia sebesar 65,3%.

Hal ini justru berkaitan dengan Raffi Ahmad, sosok 'perwakilan milenial' yang ikut dalam program vaksinasi.

Baca Juga: 'Pemenjaraan Palsu:' Aksi Petugas Kesehatan Israel Memaksa Mantan Kekasihnya untuk Isolasi 4 Kali Tanpa Alasan Medis

Influencer berusia 33 tahun ini sampai mendapat sorotan media asing setelah ia divaksinasi Sinovac.

Dikutip dari South China Morning Post, Raffi Ahmad mendapat ketenarannya karena kekayaan, koleksi mobil mewah dan kesukaannya bepergian.

Namun kini ia juga mendapat sorotan karena ia tidak pernah mengenakan masker saat tampil di televisi.

Namun saat undangan dari Istana diunggahnya di akun instagram miliknya dan Nagita Slavina atau Gigi (@raffinagita1717), hal itu dengan jelas tunjukkan sosok Raffi sebagai 'millenial' yang membuatnya diundang dalam vaksinasi, bukan karena ia tidak pernah memakai masker.

Baca Juga: Vaksinasi Indonesia Sudah Dimulai, Hasil Penelitian di Brazil Malah Tunjukkan Efektivitas Vaksin Sinovac Sebesar 50,4%, Apa Artinya?