Find Us On Social Media :

Mengguncang Asia Timur, Miliaran Penjualan Senjata ke Taiwan Tunjukkan Kepentingan AS Terhadap Posisi Ini

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 14 Januari 2021 | 08:24 WIB

Ilustrasi militer Taiwan

Sementara penjualan senjata hanyalah upaya terbaru untuk menahan agresi dan ekspansi militer China.

Pemberitahuan resmi memberikan waktu tiga puluh hari kepada anggota parlemen AS di Kongres untuk menolak penjualan tersebut.

Namun, mengingat dukungan bipartisan yang luas untuk pertahanan Taiwan, kecil kemungkinannya akan ada keberatan seperti itu.

"Penjualan senjata ini menunjukkan bahwa Amerika Serikat sangat mementingkan posisi strategis kawasan Indo-Pasifik dan Selat Taiwan."

Baca Juga: Hubungan AS dan Taiwan Begitu Mesra di Bawah Kepemimpinan Donald Trump, China Tak Tinggal Diam, Siapkan Hal 'Gila' Ini untuk Pelantikan Joe Biden, Apa Itu?

"Dan secara aktif membantu Taiwan dalam memperkuat kemampuan pertahanan kita secara keseluruhan," kata Kementerian Pertahanan Taiwan, seperti dilansir dari Kantor Berita Reuters.

Sementara Beijing telah memprotes penjualan semacam itu, undang-undang AS seperti Taiwan Relations Act (Hukum Publik 96-8), yang disahkan oleh Kongres pada 1979, mengharuskan Washington untuk menjual sistem pertahanan ke Taipei dan, jika perlu, menyediakan sarana untuk membeli sistem tersebut melalui program FMS.

Perangkat Keras Serius untuk Taipei

Baca Juga: Presiden Jokowi Terima Suntik Vaksin Covid-19 Pertama Kali, Namun Perawat di Wales Ini Malahan Terinfeksi Covid-19 Setelah Disuntik Vaksin Pertama, Jadilah Suntikan Kedua Tertunda