Find Us On Social Media :

Saat Dicek Mesinnya Tidak Ada Kerusakan Hingga Disebut Siap Terbang, Pakar Ungkap Ternyata Hal Ini yang Jadi Penyebab Sriwijaya Air SJ182 Alami Kecelakaan

By Mentari DP, Rabu, 13 Januari 2021 | 15:30 WIB

Sriwijaya Air.

Intisari-Online.com - Menurut Wall Street Journal, Kementerian Perhubungan Indonesia mengkonfirmasi bahwa Boeing 737-500 telah diuji dan memenuhi syarat untuk terbang kembali.

Namun juga tidak menutup kemungkinan bahwa pesawat tersebut mengalami gangguan teknis.

Dilaporkan sebuah pesawat Boeing 773-500 yang membawa 62 orang jatuh ke laut beberapa menit setelah lepas landas dari bandara Jakarta.

Pesawat Boeing 773-500 itu digunakan oleh maskapai Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 dari Jakarta tujuan Pontianak.

Baca Juga: Dituduh Menghasut Pemberontakan, Penggulingkan Donald Trump dari Jabatannya Tinggal Ketok Palu, 'Dia Mulai Ditinggal Sendirian oleh Orang-orang Kepercayaannya'

Pesawat itu dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) lalu sekitar pukul 14.40 WIB.

Hingga kini, tim SAR telah melakukan pencarian terhadap korban dan sudah menemukan kotak  hitam pesawat.

Pesawat yang jatuh ke laut sudah tidak aktif sejak akhir Maret 2020, beberapa minggu setelah Indonesia mengumumkan infeksi Covid-19 pertamanya, kata Kementerian Perhubungan Indonesia.

Pesawat mulai terbang kembali pada 19 Desember 2020, setelah menjalani pemeriksaan teknis oleh Administrasi Angkutan Umum Penerbangan Indonesia.

Baca Juga: Indonesia Jadi Sorotan Dunia Usai Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182, Disebut Sebagai Pasar Penerbangan Paling Mematikan di Dunia