Find Us On Social Media :

Sudah Benci Setengah Mati dengan Iran, Kini Anak Buah Donald Trump Tuduh Iran Jadi 'Pangkalan Baru' Al-Qaeda, Siapkan Hadiah Rp98,5 Miliar untuk Informasi

By Mentari DP, Rabu, 13 Januari 2021 | 11:50 WIB

Kelompok terorisme, Al-Qaeda.

Lalu apa tanggapan Iran atas tuduhan AS tersebut?

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyebut mereka "kebohongan penghasut".

November lalu, Iran membantah laporan bahwa komandan kedua Al-Qaeda Abdullah Ahmed Abdullah, yang juga dikenal sebagai Abu Muhammad al-Masri, telah ditembak mati di Teheran pada musim panas oleh agen Israel, menyusul permintaan dari AS.

Pada konferensi pers hari Selasa di Washington, Pompeo mengatakan dia dapat mengkonfirmasi untuk pertama kalinya bahwa Masri telah meninggal pada 7 Agustus, meskipun dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Ia menegaskan bahwa masyarakat salah jika meyakini bahwa kekuatan Muslim Syiah (Iran) dan kelompok ekstrimis Sunni yang menganggap Syiah sesat adalah musuh bebuyutan.

"Kehadiran Masri di Iran menunjukkan alasan mengapa kita berada di sini hari ini."

"Al-Qaeda memiliki basis baru: itu adalah Republik Islam Iran."

"Akibatnya, Osama Bin Laden siap untuk mendapatkan kekuatan dan kemampuan."

Baca Juga: Disebut Jadi Penerus Kelompok Terorisme, Orang Terkuat ke-2 di Al-Qaeda Ditembak Mati oleh Tentara Israel, 'Itu Atas Suruhan Amerika Serikat'