Find Us On Social Media :

Sudah Benci Setengah Mati dengan Iran, Kini Anak Buah Donald Trump Tuduh Iran Jadi 'Pangkalan Baru' Al-Qaeda, Siapkan Hadiah Rp98,5 Miliar untuk Informasi

By Mentari DP, Rabu, 13 Januari 2021 | 11:50 WIB

Kelompok terorisme, Al-Qaeda.

 

Intisari-Online.com - Al-Qaeda dan Amerika Serikat (AS) jelas bermusuhan.

Ini karena al-Qaeda dituduh berada dibalik serangan 11 September 2001 di New York City dan Washington, D.C.

Saat itu, kelompok militan al-Qaeda membajak empat pesawat jet penumpang.

Sejak itu, AS mengejar al-Qaeda secara besar-besaran. Bahkan sukses membunuh pemimpin al-Qaeda, Osama bin Laden.

Baca Juga: Kerja Senyap CIA-Mossad di Balik Pelacakan dan Pembunuhan Orang Nomor 2 Al-Qaeda, AS Makin Leluasa Serang Fasilitas Nuklir Iran?

Nah, soal ini, ada kabar baru dari buruknya hubungan al-Qaeda dan AS.

Dilansir dari bbc.com pada Rabu (13/1/2021), Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo secara terbuka menuduh pemerintah Iran mengizinkan jaringan jihadis al-Qaeda untuk membangun "pangkalan baru" di sana.

"Tidak seperti di Afghanistan, ketika al-Qaeda bersembunyi di pegunungan, al-Qaeda saat ini beroperasi di bawah cangkang keras perlindungan rezim Iran," kata Pompeo.

Hanya saja, dalam kepada National Press Club, Pompeo tidak memberikan bukti konkret untuk mendukung tuduhannya.

Baca Juga: Nyaris 19 Tahun Berperang, Donald Trump Tarik Ribuan Pasukan AS dari Afghanistan, Tercatat Gelontorkan Miliaran Dolar untuk Gulingkan Taliban dan Al-Qaeda