Kerajaan ini dulu mengandalkan Konfederasi Jerman lama untuk mempertahankan tentara.
Tetapi kondisi ini terhenti ketika Konfederasi berhenti, setelah banyak negara di Konfederasi bersatu di bawah Prusia menjadi Jerman.
Selama Perang Dunia II, Liechtenstein secara resmi netral dan mempercayakan diplomasinya ke Swiss, meskipun ia berjuang dengan partai Nazi yang baru lahir selama perang.
Kebanyakan Liechtensteiner tidak ingin berurusan dengan itu.
Pada 1943, partai itu dilarang setelah banyak agitasi anti-Semit dan upaya perekrutan untuk Waffen-SS Jerman.
Sejarah Liechtenstein dalam menerima pengungsi Yahudi dan lainnya sangat mirip dengan Swiss. Beberapa masuk, banyak yang tidak.
Nah, berbicara soal perang, negara ini memilki sebuah kisah unik yang bisa dibilang begitu melegenda.
"Pasukan" kecil mereka yang hanya terdiri dari 80 orang, yang kini telah dibubarkan setelah Perang Austro-Prusia tahun 1866, memberikan salah satu bab paling aneh dalam sejarah militer.