Find Us On Social Media :

Tekankan Pentingnya Perawatan Mesin, Pengamat Menduga Elevator Sriwijaya Air Copot, Hanya Ada Waktu 2 Menit dan Pilot Pun Tak Bisa Berbuat Banyak

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 11 Januari 2021 | 16:53 WIB

Ilustrasi - Pesawat Sriwijaya Air Maintenance.

Jika salah satu mesin rusak, kata Andi, maka pilot masih punya waktu untuk melakukan kontak dengan pihak luar.

“Jika salah satu mesin yang rusak, pilot akan kembali."

"Yang seperti ini sering kami alami dulu dan pilot pasti kembali."

"Tapi kalau elevator yang rusak, copot, tidak ada pilihan langsung terjun bebas itu pesawat,” ucapnya.

Meskipun demikian, Andi menegaskan bahwa hal yang diampaikannya baru dugaan.

Baca Juga: Tahun Terburuk dalam Dunia Penerbangan Disabet Tahun 1972, Lihat Saja Daftar Rentetan Kecelakaan Mengerikan yang Terjadi Tahun Itu dan Berbagai Penyebabnya

Adapun penyebab pasti pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh belum bisa dipastikan.

Semua pihak harus menunggu hasil kajian Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sebagai pihak berwenang.

“Setelah semuanya itu, barulah dilakukan pengkajian penyebab jatuhnya."

"Hasil kajian NKT itulah yang akan mengungkap penyebab Sriwijaya Air jatuh,” ucap Andi.

“Jadi, kita tunggu hasil kajian KNKT tentang penyebab Swirijaya Air jatuh.”

Baca Juga: Digadang-gadang Saingi Jet Tempur F-22 AS, China Bakal Modifikasi Mesin Jet Tempur J-20, Rupanya Alasan Utamanya Ada Kaitannya dengan Rusia

Pesawat tersebut mengangkut setidaknya 62 penumpang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Pontinak.

Saat ini belum ditemukan korban selamat dalam kecelakaan tersebut, namun pencarian terus dilakukan.

(Kompas.tv)

(*)