Musk percaya, ide gilanya itu merupakan sebuah langkah untuk mempercepat proses inovasi luar angkasa selain Planet Bumi sebagai tempat tinggal manusia.
"Kecuali jika kita meningkatkan laju inovasi kita secara dramatis, maka tidak ada kemungkinan pangkalan di bulan atau kota di Mars," kata Musk.
Bukan mimpi belaka, tahun 2020 Musk dengan SpaceX-nya telah memulainya dengan menguji roket Starship.
Dia berharap suatu hari nanti akan menerbangkan astronot ke Bulan, Mars, dan sekitarnya.
Versi lengkap roket ini belum diluncurkan, tetapi purwarupanya telah melewati beberapa uji mesin utama.
Namun, sayangnya proyek tersebut masih belum mulus.
Awal Maret 2020, Starship meledak saat lepas landas menyusul kegagalan tekanan yang dramatis.
Adapun penerbangan berawak pertama Starship kemungkinan akan bertahun-tahun lagi.
Tetapi Musk punya ambisi pada akhirnya bisa membangun 1.000 armada roket untuk membawa manusia ke Mars.
Kota di Planet Mars terbangun tahun 2050
Musk yang kerap gemar jual beli properti ini menargetkan kota di Planet Mars terbangun tahun 2050.
Dia juga mengungkapkan, SpaceX saat ini tengah fokus mengonstruksi 1.000 Starship di sebuah fasilitas di Texas Selatan selama 10 tahun ke depan.