Penulis
Intisari-Online.com - Seperti apa perbandingan kekuatan militer China dan India?
Negara yang berbatasan langsung di darat ini telah terlibat konflik perbatasan selama puluhan tahun.
Namun, mereka menghadapi kebuntuan dalam penyelesaian konflik tersebut.
Sampai saat ini kedua negara belum menyepakati panjang perbatasan 'Garis Kontrol Aktual' atau LAC.
Pembicaan yang dilakukan tidak membuahkan hasil.
Bahkan, pada Juni 2020 lalu bentrokan tanpa senjata api pecah, menyebabkan puluhan tentara India tewas sedangkan China tidak mengonfirmasi korbannya.
Pertempuran di antara dua negara pemilik senjata nuklir ini merupakan salah satu yang paling dikhawatirkan belakangan ini.
Banyak pengamat mengatakan pembicaraan adalah satu-satunya jalan ke depan, kedua negara memiliki banyak kerugian, dikutip bbc.com (10/9/2020).
Kedua negara hanya berperang satu kali, pada tahun 1962, ketika India menderita kekalahan yang memalukan. Kedua belah pihak melihat wilayah perbatasan yang diperebutkan sebagai penting secara strategis jika terjadi konflik lain.
Jika tidak ada pihak yang menyerah, pertikaian tersebut dapat menimbulkan konsekuensi destabilisasi bagi wilayah tersebut.
Jika mereka bertengkar lagi, ada risiko eskalasi antara negara-negara terpadat di dunia, yang keduanya memiliki kekuatan nuklir yang mapan.
Ketegangan militer di perbatasan dicerminkan oleh ketegangan politik yang meningkat, yang telah merenggangkan hubungan antara Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Cina Xi Jinping.
Berikut ini perbandingan kekuatan militer China dan India:
Militer China menduduki peringkat ke-3 kekuatan militer dunia, hanya dibawah AS dan Rusia. Sementara India menyusul di peringkat ke-4, menurutGlobal Firepower.
Selisih peringkatnya tipis, seperti apa kepemilikan peralatan tempur Chinadan India?
Di sektor udara, India berhasil menempati peringkat ke-4 dari 138 negara,dengan total persenjataan 2.123 unit.
Namun peringkat itu masih di bawah China yang menempati peringkat ke-3untuk kekuatan udaranya.
China unggul dengan 1.232 pesawat tempur, 371 pesawat serangan khusus, 911 helikopter, 281 helikopter serang, dan 111 pesawat misi khusus.
India hanya unggul dari China di sektor udara untuk banyak pesawat angkutan dan pesawat latihannya.
Beralih ke sektor darat, China memiliki 3.500 tank, 33.000 kendaraan lapisbaja, 3.800 artileri self-propelled, 3.600 artileri derek, dan 2.650 proyektorroket.
Sedangkan India memiliki 4.292 tank dan 4.060 artileri derek, mengungguliChina. Kemudian 8.686 kendaraan lapis baja, 235 artileri self-propelled,dan 266 proyektor roket.
Untuk sektor lautnya, China cukup jauh di atas India yaitu berada di peringkat ke-2, dengan total aset persenjataan 777 unit.
Sedangkan India memiliki total aset persenjataan sektor lautnya sebanyak 285 unit.
Untuk banyak pasukannya, China dan India sama-sama merupakan pemilikpersonel militer berjumlah besar.
India mengungguli China untuk total personel militernya, yaitu dengan3.544.000 personel, sementara China memiliki 2.693.000 personel.
Namun, untuk tentara aktif, China lebih unggul dengan 2.183.000 pesonel.Sisanya yaitu 510.000 merupakan cadangan.
Sedangkan jumlah personel militer aktif India lebih sedikit yaitu sebanyak1.444.000. Personel cadangan India yaitu 2.100.000 personel.
Peralatan tempur dan jumlah pasukan yang besar masih didukung anggaran belanja pertahannya yang juga besar.
China jauh mengungguli India dan menjadi salah satu militer paling kaya didunia dengan anggaran sebesar $ 237 miliar.
Sedangkan India memiliki anggaran pertahanan tahun 2020 sebesar $ 61miliar.
Anggaran pertahanan menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhikekuatan militer suatu negara.
Itulah perbandingan kekuatan militer China dan India yang kini masih terlibat ketegangan.
Baca Juga: Waspada Star Syndrome, Kenali Ciri-cirinya: Mulai Merasa Populer, Hebat dan Lupa Diri!
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari