Find Us On Social Media :

Bak Musuh Dalam Selimut, Ada 'Orang Ketiga' yang Disebut Menyerang Pasukan Amerika di Irak, Bukan Musuh Besarnya Iran atau China, Tapi Pelakunya Orang Terdekat 

By Mentari DP, Minggu, 3 Januari 2021 | 11:30 WIB

Konflik Iran dan Amerika Serikat (AS).

Intisari-Online.com - Hubungan Amerika Serikat (AS) dan Iran membaik.

Bahkan AS menjadi salah satu perantara agar negara Arab lainnya bermaafan dengan Israel.

Terbukti Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain setuju untuk normalisasi hubungan.

Namun itu tidak berlaku untuk Iran.

Baca Juga: Pantas Penyebarannya Semakin Menjadi-jadi, Ternyata Ada Varian Virus Corona Baru, Tapi Ini Pesan Para Ahli: Tidak Perlu Panik

Diketahui Iran dan AS punya sejarah panjang dan saling bermusuhan.

Jadi gencatan senjata antara dua negara ini sering terjadi.

Dilaporkan oleh sputniknews.com pada Minggu (3/1/2021), Kedutaan dan fasilitas Amerika lainnya di apa yang disebut "Zona Hijau" Baghdad secara rutin mendapat serangan roket selama dua tahun terakhir.

Melihat kejadian itu, Washington terus menghubungkan serangan itu dengan milisi Irak yang konon didukung oleh Iran.

Namun ternyata pelakunya bukanlah pihak Iran atau Irak.

Lalu siapakah pelakunya?

Baca Juga: 3 Minggu Lagi Jadi Presiden AS, Joe Biden Langsung Dibikin Sakit Kepala oleh Iran, Kejadian Ini Bisa Picu Perang Pecah di Timur Tengah