Kehilangan tangannya
Pada tahun 1915, Adrian Carton de Wiart bertempur bersama pasukannya dan membuat tangannya mengalami cedera parah.
Dalam memoarnya, Andrian mengatakan bahwa pemandangan tangannya begitu mengerikan.
"Dua jari menjuntai, semua kulit telapak tangan terlepas, dan sebagian besar pergelangan tangan."
Setelah tangannya gagal sembuh, seorang ahli bedah setuju untuk mengamputasinya.