Find Us On Social Media :

Dijuluki 'Prajurit Tak Terbunuh', Tentara Ini Tetap Ikut Berperang Meski Kehilangan Mata dan Tangannya, 'Mengapa Orang Ingin Berdamai Jika Perang Itu Menyenangkan?'

By Mentari DP, Sabtu, 2 Januari 2021 | 06:00 WIB

Ilustrasi prajurit perang dunia I.

Kehilangan tangannya

Pada tahun 1915, Adrian Carton de Wiart bertempur bersama pasukannya dan membuat tangannya mengalami cedera parah.

Dalam memoarnya, Andrian mengatakan bahwa pemandangan tangannya begitu mengerikan.

"Dua jari menjuntai, semua kulit telapak tangan terlepas, dan sebagian besar pergelangan tangan."

Setelah tangannya gagal sembuh, seorang ahli bedah setuju untuk mengamputasinya.

Baca Juga: Jadi yang Terkuat di ASEAN, Indonesia Sepakat Kerja Sama dengan Negara Afrika Ini, Punya Cadangan Berlian dan Semua Warganya Jadi Miliarder