Beralih ke sektor darat, China memiliki 3.500 tank, 33.000 kendaraan lapisbaja, 3.800 artileri self-propelled, 3.600 artileri derek, dan 2.650 proyektorroket.
Sedangkan India memiliki 4.292 tank dan 4.060 artileri derek, mengungguliChina. Kemudian 8.686 kendaraan lapis baja, 235 artileri self-propelled,dan 266 proyektor roket.
Untuk sektor lautnya, China cukup jauh di atas India yaitu berada diperingkat ke-2, dengan total aset persenjataan 777 unit, terdiri dari 2 kapalinduk, 38 kapal perusak, 52 fregat, 50 korvet, 74 kapal selam, 220 kapalpatroli, dan 29 mine warfare.
Sementara India memiliki total aset persenjataan sektor lautnya sebanyak 285unit, terdiri dari 1 kapal induk, 10 kapal perusak, 13 fregat, 19 korvet, 16kapal selam, 139 kapal patroli, dan 3 mine warfare.
Untuk banyak pasukannya, China dan India sama-sama merupakan pemilikpersonel militer berjumlah besar.
India mengungguli China untuk total personel militernya, yaitu dengan3.544.000 personel, sementara China memiliki 2.693.000 personel.
Namun, untuk tentara aktif, China lebih unggul dengan 2.183.000 pesonel.Sisanya yaitu 510.000 merupakan cadangan.
Sedangkan jumlah personel militer aktif India lebih sedikit yaitu sebanyak 1.444.000. Personel cadangan India yaitu 2.100.000 personel.
Peralatan tempur dan jumlah pasukan yang besar masih didukung anggaran belanja pertahannya yang juga besar.
China jauh mengungguli India dan menjadi salah satu militer paling kaya didunia dengan anggaran sebesar $ 237 miliar, sedangkan India memiliki anggaran pertahanan tahun 2020 sebesar $ 61 miliar.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari