Pabrik di Xinjiang memiliki rangka baja dan didirikan hanya dalam waktu sebulan saja.
Hanya dalam tiga tahun, peningkatan kampanye ini memang tunjukkan hasil yang signifikan, kini sudah ada lebih dari 1 juta orang ditahan di tempat itu dimulai pada tahun 2016.
Mantan tahanan menceritakan mereka telah bekerja di pabrik selama mereka ditahan.
Tahanan-tahanan itu tidak pernah diberi pilihan untuk bekerja, dan sama sekali tidak dibayar.
Menurut cerita Dina Nurdybai, salah seorang mantan tahanan yang ditahan pada 2017 dan 2018, berada di tempat itu layaknya di neraka.
"Saya merasa berada di neraka, mereka menciptakan tempat jahat ini dan mereka menghancurkan hidup saya," ujarnya.
Sebelum ia ditahan, Nurdybai menjalankan bisnis garmen kecil-kecilan, tapi setelah ditahan ia bekerja di bilik yang dikunci dari luar, menjahit saku ke seragam sekolah.