Find Us On Social Media :

Meski Arab Saudi Tolak Mentah-mentah Normalisasi Hubungan dengan Israel, Indikasi-indikasi Berikut Justru Ungkap Kedua Negara Akan Jalin Hubungan Diplomatik Tak Lama Lagi

By Tatik Ariyani, Selasa, 29 Desember 2020 | 10:27 WIB

Pangeran Arab Mohammed bin Salman

Intisari-Online.com - Beberapa bulan terakhir, semakin banyak negara Arab yang menormalisasi hubungan dengan Israel.

Dimulai dari Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan dan kemudian Maroko.

Bahkan, Bhutan yang tak terkait langsung dengan upaya Israel untuk menormalkan hubungan dengan negara-negara Arab juga turut membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Tentu, para pemimpin Israel terus mengharapkan lebih banyak negara untuk bergabung dalam gelombang perjanjian normalisasi dengan Israel.

Baca Juga: Targetkan Banyak Negara Muslim untuk Normalisasi Hubungan, Israel Rupanya Kecualikan Negara Ini, Alasannya?

Dan salah satu yang menjadi pertanyaan banyak pihak adalah, kapan Arab Saudi akan melakukan langkah tersebut?

Beberapa saat setelah UEA menormalisasi hubungan dengan Israel, Menteri luar negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan membantah spekulasi bahwa Arab Saudi mungkin akan membangun hubungan diplomatik penuh dengan Israel.

Melansir Al Jazeera, Jumat (4/12/2020), Pangeran Faisal mengatakan Arab Saudi hanya akan menormalisasi hubungan dengan Israel dalam rencana yang akan memberikan negara berdaulat kepada Palestina.

Ia juga menepis spekulasi bahwa Arab Saudi akan segera menjadi negara Arab berikutnya yang akan menjalin hubungan diplomatik penuh dengan Israel.

Baca Juga: Banyak Negara Arab Berbondong-bondong Berdamai dengan Israel demi 'Kenyamanan', Justru Tunisia Lakukan Hal Sebaliknya, Sebut Tak Akan Khianati Palestina