Find Us On Social Media :

Kisah 20 Ribu Bayi yang Dibesarkan Bak Robot Hidup Lewat Proyek Lebensborn, Program 'Pembiakan Anak-anak Hitler' Demi Ciptakan Anak Ras Unggul dan Paling Murni

By Mentari DP, Selasa, 29 Desember 2020 | 08:50 WIB

Bayi-bayi yang dilahirkan di Lebensborn.

Di sini, Giles Milton mengeksplorasi pengalaman Hildegard Trutz dan mengungkap mengapa wanita muda Jerman itu begitu ingin melahirkan untuk Hitler.

Hildegard Trutz diketahui telah menjadi pendukung setia Nazi sejak Hitler berkuasa.

Dia telah bergabung dengan Bund Deutscher Mädel (BDM atau perempuan yang setara dengan Pemuda Hitler) pada tahun 1933 dan senang menghadiri pertemuan mingguannya.

 

Trutz dengan cepat menjadi pemimpin organisasi lokalnya, sebagian karena rambut pirang dan mata birunya.

"Saya ditunjuk sebagai contoh sempurna dari wanita Nordik," katanya.

"Selain kaki saya yang panjang dan belalai saya yang panjang, saya memiliki pinggul dan panggul yang lebar untuk melahirkan anak."

Pada tahun 1936, saat berusia delapan belas tahun, Trutz menyelesaikan sekolahnya dan bingung apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Dia mengobrol dengan pemimpin BDM yang memberikan saran untuk mengubah hidup Trutz selamanya.

Trutz sejatinya tidak mengetahui program Lebensborn.

Tapi para pemimpin BDM menjelaskan kepadanya bagaimana program Lebensborn bekerja.

Dia akan diberikan serangkaian tes medis, bersama dengan penyelidikan menyeluruh atas latar belakangnya.

Sangat penting bahwa dia tidak memiliki darah Yahudi.

Setelah diberi informasi jelas, dia akan dapat memilih pasangan pembiakan dari sekelompok petugas SS.

Trutz mendengarkan dengan antusias.

Baca Juga: Selama Ini Merasa Selalu Dijahati Negara-negara Barat Khususnya Amerika, Kini China Berhasil Putar Balik Dunia, Sukses Jadi Ekonomi Terbesar di Dunia pada 2028!